logo pembaruan
list

Jaksa Masuk Pesantren; Ratusan Santri Belajar Hukum

Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Suasana kehangatan dan semangat membara memenuhi Pondok Pesantren El Qurro Desa Bandar Kagungan Raya saat Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara menggelar kegiatan penyuluhan hukum program Jaksa Masuk Pesantren, Kamis (28/03/2024).

Dalam kesempatan yang bersejarah ini, ratusan santriwan dan santriwati turut serta dalam mendengarkan materi yang disajikan oleh Kasubsi A Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Glenn Lucky.

Materi yang diusung pun tak main-main, membahas isu sensitif seperti Cyber Bullying, Persetubuhan Anak, dan Kenakalan Remaja, khususnya dalam konteks bulan suci Ramadan.

Pembina Pondok Pesantren El Qurro, Hi. Nang Sukarman menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Ini merupakan langkah luar biasa dari Kejari Lampung Utara untuk menyampaikan penyuluhan hukum kepada para santriwan dan santriwati kami,” kata H Nang Sukarma.

Dalam pemaparannya, Glenn Lucky tak hanya menguraikan dasar hukum dan definisi terkait perlindungan anak dan kekerasan seksual, namun juga memberikan contoh konkret yang menggugah hati.

Ia menyoroti pula tanda-tanda yang perlu diwaspadai sebagai indikasi pelaku kekerasan seksual.

Tak hanya itu, tema kenakalan remaja, terutama tawuran, menjadi sorotan dalam penyuluhan ini, mengingat bulan Ramadan kerap menjadi momen rawan terjadinya konflik.

Glenn Lucky dengan tegas menggambarkan dampak negatif dari tawuran, baik secara fisik maupun psikis, yang tak hanya merugikan individu, tapi juga masyarakat sekitar.

Adapun bagian terakhir dari materi adalah penjelasan tentang Cyber Bullying, sebuah masalah yang semakin merajalela di era digital ini.

Penyuluhan ditutup dengan sesi tanya jawab yang meriah, di mana para peserta aktif berinteraksi dan diberikan doorprize sebagai bentuk apresiasi dari Kejaksaan Negeri Lampung Utara.

Kehadiran Kepala Sekolah dan dewan guru Pondok Pesantren El Qurro turut menyemarakkan acara ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan berbagai masalah hukum yang relevan dengan lingkungan pesantren.

Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan para santriwan dan santriwati. (***)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Terkait

Copyright © pembaruan.id
All right reserved