PEMBARUAN.ID – Di Gedung PKM Universitas Lampung, Jumat (27/06/2024) besok, Majelis 27an, sebuah ruang diskusi kebudayaan yang diadakan setiap bulan, akan mengangkat tema besar: Masa Depan Kebudayaan Lampung.
Acara yang digelar rutin setiap tanggal 27 ini selalu menarik perhatian. Kali ini, dua tokoh penting akan hadir di panggung utama.
Iswadi Pratama, seorang seniman dan budayawan Lampung yang telah berkiprah lebih dari tiga dekade, didapuk sebagai pembicara. Ari Pahala Hutabarat, seorang moderator yang berpengalaman, siap mengawal jalannya diskusi.
Iswadi bukan nama baru dalam dunia seni Lampung. Ketua pelaksana Majelis 27an, Novian Pratama, mengakui hal ini.
“Kak Iswadi adalah teman ngobrol yang tepat untuk membahas peta kebudayaan Lampung, sekarang dan ke depannya,” ujar Novian.
Dengan Teater Satu, Iswadi telah membawa banyak karya dari Lampung ke panggung nasional dan internasional.
“Kami akan mencoba melihat kebudayaan Lampung secara luas, mengidentifikasi hambatan, dan mencari solusi terbaik,” lanjutnya.
Majelis 27an sendiri adalah ruang silaturahmi kebudayaan yang didirikan oleh para budayawan Lampung. Mereka berkumpul secara swadaya setiap bulan untuk berdiskusi tentang berbagai isu kebudayaan.
“Di sesi sebelumnya, kita membahas revitalisasi bahasa daerah, salah satu objek pemajuan kebudayaan. Namun kali ini, temanya lebih luas dan korelatif,” jelas Novian.
Diskusi kali ini tidak hanya sekadar menyoroti isu-isu yang sudah sering dibahas. Novian menegaskan pentingnya peran seniman dalam kemajuan kebudayaan Lampung.
“Kami akan mengidentifikasi apa yang menghambat kemajuan kebudayaan di Lampung, baik dari sisi pemerintah, masyarakat, hingga pelaku budaya itu sendiri. Kami ingin menemukan apa yang harus dibenahi dan bagaimana idealnya,” paparnya.
Dengan semangat yang menggelora, Majelis 27an berharap bisa terus menjadi ruang bagi diskusi dan solusi, mengangkat kebudayaan Lampung ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kawan-kawan, sampai jumpa di 27an besok. Semoga niat baik kita bisa terus terawat,” pungkas Novian dengan penuh harap. (***)