PRL Itu Hajat Orang Lampung, Kok Minim Musisi Lampung?
PEMBARUAN.ID – Pekan Raya Lampung (PRL) tahun ini menjadi sorotan karena akan didominasi sejumlah musisi luar daerah untuk menghibur warga Lampung.
Keputusan tersebut jelas saja menuai kritik pedas dari anggota DPRD Lampung, Muhammad Djunaidi, yang merasa musisi asli Lampung dikesampingkan.
Dalam daftar panjang musisi yang akan tampil, hanya satu nama musisi daerah yang terpampang, sementara yang lain berasal dari luar Lampung seperti Guyon Waton dan J-Rock.
Djunaidi dengan nada sinis menyebutnya sebagai “hajat orang Lampung” tanpa musisi asli Lampung.
“Saya heran, ini kan pesta orang Lampung, tapi musisinya dari mana-mana, bahkan dari wilayah sebelah. Kenapa sih minim wakil lokalnya? Bukankah ini malah mencerminkan bahwa musisi Lampung dianggap kurang mampu memeriahkan acara sebesar ini?” ujarnya dengan nada sindiran.
Djunaidi menyoroti bahwa Lampung memiliki banyak bakat musik yang seharusnya mendapat tempat di PRL, tapi sayangnya diabaikan.
“Lampung itu kan seperti negeri dongeng, tapi kok malah didatangkan musisi dari daerah tetangga? Apa gak ada ‘putra-putri’ negeri ini yang bisa bikin meriah acara ini?” tambahnya dengan nada skeptis.
Menutup kritiknya, pria yang beken dengan sapaan Bung Adi itu dengan nada ‘kecewa penuh tanda tanya’ meminta agar penyelenggara PRL lebih memperhatikan bakat-bakat lokal.
“Bagaimana ini? Apa tanah kelahiran ini sudah tidak subur lagi untuk menanam bakat-bakat lokal? Semoga saja ini bukan petanda jika seni di tanah lada akan tumbang,” tutupnya. (***)
