PEMBARUAN.ID – Alumnus SMAN 3 Bandarlampung, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Daconi Khotob saja meraih gelar Doktor dalam Ilmu Manajemen dari Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (PDIM FEB UB).
Pria kelahiran Tanjungkarang 14 Juni 1971, Daconi melanjutkan pendidikannya ke Teknik Kimia Universitas Gajah Mada (UGM) setelah lulus dari SMAN 3.
Dia berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Perilaku Pro-Lingkungan dengan Mediasi Motivasi Kerja Karyawan dan Komitmen Organisasional Serta Moderasi Penetapan Tujuan (Studi pada PT Semen Baturaja Tbk di Sumatera Selatan)”.
Daconi berhasil melewati sidang terbuka pada Rabu, 21 Februari, di aula gedung utama lantai 3 FEB UB, Malang, dipimpin oleh Dekan FEB UB Abdul Ghofar, SE, MSi, M.Acc, DBA, Ak. Bersama dengan promotor Prof Achmad Sudiro, Ko-Promotor Prof Margono, dan Dr Mugiono, Daconi dinyatakan lulus dengan hak untuk menggunakan gelar Doktor (Dr).
Dalam disertasinya, Daconi menyimpulkan bahwa komitmen organisasi mampu memediasi secara penuh pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku pro-lingkungan.
Sementara penetapan tujuan memoderasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku pro-lingkungan. Namun, motivasi kerja karyawan tidak memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku pro-lingkungan.
Penelitian dilakukan di PT Semen Baturaja Tbk dengan melibatkan 893 karyawan sebagai obyek penelitian, dengan menggunakan data primer dari hasil kuisioner terhadap 276 responden. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) versi SmartPLS4.
Hasil penelitian Daconi menunjukkan adanya keterkaitan variabel kepemimpinan transformasional terhadap perilaku pro-lingkungan yang dimoderasi oleh penetapan tujuan, menambah nilai kebaruan dalam penelitian ini.
“Hasil lain membuktikan motivasi kerja karyawan tidak memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku pro-lingkungan,” kata Daconi yang pernah menjabat Direktur Utama PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk.
Di bidang pendidikan, Daconi menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Andalas (Unand) dan pendidikan S3 di PDIM FEB UB, Malang.
“Penelitian belum menemukan hasil penelitian-penelitian terdahulu pada kumpulan jurnal scopus tentang penetapan tujuan sebagai variabel memoderasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku pro lingkungan, diperkuat dari pencarian jurnal-jurnal terkait dnegan menggunakan software VOSviewer,” tutur pria yang pernah menjadi manajer tim nasional Indoneia U-19.
Karirnya dimulai dari PT Semen Padang, lalu menjabat Direktur Produksi dan Pengembangan PT Semen Baturaja, hingga akhirnya menjadi Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.
Prestasi Daconi dalam meraih gelar doktor dari Universitas Brawijaya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Direktur Operasi dan Produksi PT Pusri Filius Yuliandi, serta novelis perempuan Indonesia Rilda A Oe Taneko. (***)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
