PEMBARUAN.ID – Pengurus Daerah Kagama Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya dengan mengedukasi dan berbagi bersama masyarakat yang menjadi korban banjir di wilayah Kedaton, Bandarlampung, Minggu (24/03/2024).
Kegiatan ini merupakan upaya nyata Kagama untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Di halaman Mushola Nurutaqwa, Hang Cinde, Kedaton, Bandar Lampung, Kagama membagikan 100 paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, mie instan 10 bungkus, dan buah jambu kristal 2 kg.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua Pengda Kagama Lampung, Nanang Purus Subendro, Ketua Harian Kagama Lampung, Fauzan, Ketua Pengcab Kota Bandarlampung, Ketut Pasek, serta jajaran pengurus Pengda dan Pengcab.
Tak ketinggalan pula, Camat Kedaton, Sapto Haryanto, Lurah Kedaton, Murdani Priyanto, dan warga masyarakat yang terkena dampak banjir juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketut Pasek menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sumbangsih nyata Kagama Lampung untuk masyarakat Lampung yang terdampak bencana.
“Bingkisan yang kami bagikan merupakan donasi dari anggota Kagama se-provinsi Lampung,” ungkap Ketut.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang turut serta dalam mensukseskan acara, sambil berdoa agar bencana segera dapat diatasi.
Camat Kedaton, Sapto Haryanto, juga turut mengungkapkan terima kasih atas kepedulian Kagama terhadap warga korban banjir.
Selain pembagian sembako, Kagama Lampung juga melaksanakan kegiatan edukasi mengenai pengelolaan sampah kepada masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agar sampah dapat dikelola dengan baik, memberikan manfaat ekonomi, dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Sebelumnya, dilakukan pemutaran video pendek yang berdurasi 6 menit tentang cara mengatasi banjir dan pengelolaan sampah.
Tedy Purwoko, Direktur Bank Sampah Sahabat Gajah, menjelaskan pentingnya memilah sampah untuk mengurangi volume sampah. Ia juga mengajak masyarakat untuk menabung sampah di bank sampah sebagai upaya untuk memperoleh manfaat ekonomi.
M. Nur Kholis, seorang warga yang menjadi pengelola sampah di Lingkungan I, mengungkapkan tantangannya dalam menghadapi banjir yang membuat semua sampah yang sudah dipilahnya hanyut.
Namun, ia tetap berharap agar masyarakat lebih bijak dalam menangani sampah di masa mendatang.
Nanang, dalam kesempatan itu, menegaskan komitmen Kagama untuk terus membantu masyarakat dalam mengatasi dan meminimalisir dampak banjir.
Masyarakat Kedaton, khususnya, dapat berkoordinasi dengan Kagama Lampung melalui Fauzan, Ketua Harian Kagama Lampung yang juga tokoh masyarakat setempat.
Fauzan menambahkan bahwa Kagama Lampung berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan, serta mengimplementasikan program-program yang bermanfaat baik di Bandarlampung maupun di seluruh Lampung. (***)
