PEMBARUANID – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini sebagai respon terhadap tren makro yang berpengaruh pada profesi, sehingga harus disikapi secara tepat oleh perguruan tinggi.
Workshop yang berlangsung selama empat hari, 4-8 Maret 2024 di Hotel Emersia, Bandar Lampung, menghadirkan narasumber pakar pendidikan seperti Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag., Dr. Arne Huzaimah, S.Ag., M.Hum., Prof. Dr. Saifullah, S.H., M.Hum., dan Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag., C.M.
Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk melahirkan dokumen kurikulum berbasis OBE dan MBKM yang akan diterapkan mulai tahun ajaran baru mendatang.
“Kurikulum OBE sangat penting untuk mengukur hasil pembelajaran (outcome) dan memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka pada level internasional,” ujar Dr. Efa.
Kurikulum OBE dirancang agar mahasiswa dapat mencapai suatu kemampuan tertentu. Hasil penyusunan kurikulum ini melahirkan banyak mata kuliah baru, terutama mata kuliah keprodian. Hal ini agar lulusan benar-benar menguasai praktik, khususnya di bidang praktisi hukum, peneliti, dan keahlian lainnya.
Salah satu narasumber, Prof. Euis Amalia, M.Ag., menegaskan bahwa kurikulum perguruan tinggi harus merespon perkembangan zaman dan pasar. Perubahan itu antara lain Teknologi Informasi, Perkembangan Ekonomi dan Bisnis, Pendidikan dan SDM, dan lingkungan profesi.
“Kurikulum OBE dan MBKM memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk merancang jalur studi mereka sendiri sesuai dengan minat dan tujuan karir. Hal ini memungkinkan terciptanya lulusan yang adaptif dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” papar Prof. Euis.
Workshop ini merupakan langkah nyata Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di era global. (***)