PEMBARUAN.ID – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan, ia seringkali menjadi sasaran kritik yang tajam dalam pemberitaan media, bahkan terkadang wajahnya diubah menjadi gambar yang unik dan aneh di media massa.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Ecovention Hall, Ancol Jakarta, Selasa (20/02/2024).
Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak terganggu oleh hal tersebut, namun lebih memperhatikan reaksi dari cucunya yang mempertanyakan kenapa gambar kakeknya begitu jelek.
“Gamnar mbak kok jelek-jelek,” kata Jokowi menirukan komentar cucunya. Komentar tersebut disambut dengan tawa dari ribuan wartawan, undangan dan peserta HPN.
Bagi Jokowi, kritik dan perlakuan seperti itu adalah bagian dari kritik terhadap dirinya, serta merupakan ekspresi dari kebebasan pers dan berpendapat.
Mantan Gubernur Jakarta dan Walikota Solo ini juga menyampaikan kesadaran pemerintah akan tantangan yang dihadapi oleh insan pers, terutama dalam era digital saat ini.
Dalam konteks ini, pemerintah berkomitmen untuk mendukung sistem pers yang adaptif, sambil tetap menghormati kebebasan pers, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Jokowi pada peringatan Hari Pers Nasional tahun sebelumnya. (***)
