PEMBARUAN.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Arinal Djunaidi-Sutono, serta pasangan nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, menghadiri diskusi publik yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila).
Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Kamis (24/10/2024), di hadapan ratusan mahasiswa dan akademisi.
Dalam sesi pertama, Paslon Arinal Djunaidi-Sutono mendapat kesempatan lebih dulu untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Lampung.
Arinal Djunaidi menjawab berbagai pertanyaan terkait isu infrastruktur, kesehatan, pertanian, dan hukum yang diajukan oleh para dosen Unila, menekankan pentingnya pengalaman dan pengetahuan untuk mengatasi permasalahan di Provinsi Lampung.
Arinal menyatakan bahwa pembangunan di Lampung harus dilakukan dengan pemahaman mendalam terhadap kondisi lokal.
“Seorang kepala daerah harus memiliki pengalaman, pengetahuan, dan memahami secara rinci permasalahan yang ada di provinsi ini,” ujarnya.
Calon wakil gubernur Sutono menambahkan bahwa acara ini sangat positif karena membuka ruang bagi masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk mengenal lebih jauh visi dan misi paslon nomor urut 1.
“Hari ini kita mengupas visi misi Ardjuno, dan banyak sekali pertanyaan dari para dosen yang mewakili berbagai isu. Kegiatan ini sangat bagus agar mahasiswa dan masyarakat memahami program kami,” jelas Sutono.
Sutono juga menekankan bahwa program Ardjuno menempatkan anak muda dan mahasiswa sebagai fokus utama. Salah satu prioritas mereka adalah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa menjadi corong pemerintahan di tengah masyarakat, terutama di sektor-sektor yang masih membutuhkan perhatian lebih. Kami akan memberikan ruang yang besar bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam membangun Lampung,” tambahnya.
Selain itu, Sutono menyoroti pentingnya pengembangan kualitas mahasiswa di luar prestasi akademik.
“Kita tidak hanya ingin mahasiswa memiliki IPK tinggi, tetapi juga mampu bekerja di lapangan,” tutupnya.
Diskusi publik ini dibagi menjadi dua sesi. Paslon nomor urut 1, Arinal Djunaidi-Sutono, memaparkan visi dan misi mereka pada pukul 09:00 – 11:00 WIB, sementara paslon nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, mendapat giliran pada pukul 12:00 – 14:00 WIB.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari peserta, baik mahasiswa maupun akademisi yang hadir. (sandika)