PEMBARUAN.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung meluluskan 800 wisudawan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode I Tahun 2023, Sabtu (25/02/2023).
Wisuda kali ini dilaksanakan sepenuhnya secara luring di GSG dan disiarkan secara live di Youtube UIN Raden Intan Lampung.
Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 15 orang dari program doktor (S3), 25 orang dari program magister (S2), dan 760 orang dari program sarjana (S1). Untuk program sarjana terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 320 wisudawan, Fakultas Syariah (FS) 100 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) 80 wisudawan, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 100 wisudawan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 160 wisudawan.
Rektor dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Rektor (WR) I Prof Dr H Alamsyah MAg mengucapkan salam hormat dan selamat kepada para wisudawan yang secara resmi diwisuda menjadi lulusan UIN Raden Intan Lampung.
“Semua itu tidak lain kami harapkan Anda semua menjadi orang-orang yang terhormat, yang bisa mendayagunakan ilmu sebaik-baiknya dan bermanfaat untuk kebaikan semua umat dan bangsa,” tutur WR bidang akademik dan kelembagaan ini.
Dia menyampaikan bahwa wisuda bukanlah titik akhir pendidikan, melainkan pendidikan menuntut ilmu tidak pernah berakhir.
“Oleh karena itu, kalau ada kesempatan, lanjutkan kuliah bila perlu sampai program doktor,”
“Atau kembangkan kemampuan saudara di luar kampus, karena ilmu tidak hanya di dalam kampus dan kelas saja, tapi ilmu juga bisa didapatkan di tengah masyarakat,” sambungnya.
Menurutnya, orang-orang yang memiliki ilmu apapun posisi dan bidang kerja yang ditekuninya, orang-orang yang berilmu pasti akan lebih tinggi dan mulia dari orang-orang yang tidak berilmu.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua/wali/keluarga wisudawan yang telah menghantarkan dan menitipkan para wisudawan mencari ilmu di kampus hijau ini.
“Kami kembalikan kepada keluarga untuk selanjutnya dibina, dikembangkan dan terus ditumbuhkan potensinya agar menjadi manusia-manusia yang terbaik berprestasi pada masa yang akan datang,” tutupnya.
Wisudawan terbaik universitas atas nama Husnul Khotimah dari FTK prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI dengan masa studi 3 tahun 11 bulan IPK 3,91. Wisudawan terbaik untuk program doktor atas nama Habib Shulton Asnawi dari prodi Hukum Keluarga dengan IPK 3,77. Lalu program magister atas nama Muhammad Afdhol Kusuma Ningrat dari prodi Hukum Keluarga Islam IPK 3,80.
Kemudian wisudawan terbaik dari tiap fakultas yakni FTK atas nama Husnul Khotimah prodi PGMI dengan IPK 3,91; FS atas nama Nadia Aisya Nastiti dari prodi Hukum Tata Negara dengan IPK 3,86; FUSA atas nama Budi Subekti dari prodi Studi Agama-agama IPK 3,88; FDIK atas nama Tri Oktalinda dari prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKPI) IPK 3,67; dan FEBI atas nama Arenika Ramesa Putri dari prodi Ekonomi Syariah IPK 3,75.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada wisudawan dengan disertasi, tesis, dan skripsi terbaik. Disertasi terbaik atas nama Fitrianita Damhuri dengan judul Pemberdayaan Perempuan Pedesaan dalam Perspektif Pengembangan Masyarakat Islam (Studi pada Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu).
Tesis terbaik atas nama Ansori Yahya dengan judul Analis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penundaan Pembayaran Upah Buruh Kasar. Skripsi terbaik atas nama Alfia Diningsih berjudul Implementasi Fatwa MUI Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Standar Penyembelihan Halal Terhadap Pemotongan Ayam di Rumah Potong Ayam (RPA) Asep Desa. (***)