list
Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Unit Pelaksana Feknis (UPT) Pengembangan Kerja sama dan Layanan Internasional (PKLI) Universitas Lampung (Unila), mengadakan kegiatan Pelaporan Data Kerja Sama Program Studi S1 dan D3 Universitas Lampung 2023 di ruang sidang lantai 4 Rektorat setempat, Kamis (23/2/2023).

Kegiatan yang dihadiri oleh operator dari seluruh prodi ini dilakukan dalam rangka monitoring daftar kerjasama yang sudah dijalin di tingkatan prodi S1 dan D3 Unila, yang selanjutnya data ini akan digunakan untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 di Unila.

Sub Koordinator UPT PKLI Dedi Iswanto, S.E., M.M dalam laporannya menyampaikan, dari 76 prodi S1 dan D3 di Unila sebanyak 43 Prodi sudah diakui kerjasamanya oleh Dikti. 43 kerjasama ini dilakukan Unila kepada mitra yang sudah memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh Dikti.

“Tahun lalu kita sudah tercapai kurang lebih 58% dari 76 prodi, namun masih ada kekurangan yang harus kita improve,” ujarnya.

Selanjutnya Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) sekaligus ketua tim 8 IKU Unila Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M. S., menyampaikan, setiap kegiatan dan kerja sama yang dilakukan di tingkat prodi selalu dilakukan pengukuran. Dengan dilakukan pengukuran, prodi diharapkan memiliki kesadaran untuk mencatat dan melaporkan kerjasama tersebut.

“Tolong nanti kita ikuti SOP dan tata naskahnya agar semua kerjasama kita dapat terekam dan diakui oleh Dikti,” pinta Prof. Wan Abbas.

Kegiatan Pelaporan Data Kerja Sama dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi hari dengan FT, FEB, FP, UPT, Lembaga, dan Biro, dan di siang hari dengan FISIP, FMIPA, FKIP, dan FK.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Indrajaya Wiranata, S.I.P., M.A selaku kepala divisi kerjasama UPT PKLI Unila yang membahas materi tentang pelaporan kerjasama (IKU 6) dan Moh. Andi Susanto dengan materi pembahasan sistem informasi kerja sama (Sikerma). (***)

Leave a Comment

Berita Terkait

PEMBARUAN.ID

Pembaruan.id adalah portal berita online yang memfokuskan diri pada pemberitaan isu-isu terkini seputar politik, pemilu, wisata, ekonomi, pendidikan, dan perkembangan teknologi.