PEMBARUAN.ID – Usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Senin (28/10/2024), UIN Raden Intan Lampung menyambut kedatangan Prof Irina Kuskova dari Tomsk State University (TSU), Rusia. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor ini menjadi tindak lanjut dari kerja sama antara UIN Raden Intan Lampung dan TSU yang telah terjalin sejak kunjungan Rektor ke Rusia bersama Ketua International Office (IO), Bambang Budiwiranto PhD, awal bulan ini.
Pada kunjungan tersebut, TSU menawarkan berbagai program kolaborasi, meliputi pelatihan laboratorium, penguatan kompetensi dosen, serta program pertukaran mahasiswa dan staf. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup riset bersama dan publikasi internasional, dengan dukungan beasiswa dari Pemerintah Rusia. Guna mengimplementasikan kerja sama ini, TSU mengusulkan diadakannya Focus Group Discussion (FGD) yang hari ini membahas pengembangan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Raden Intan Lampung.
Dalam FGD yang dihadiri Prof Irina Kuskova dari School of Advanced Engineering Studies Agrobiotech, TSU, berbagai arah pengembangan FST dibahas, termasuk pengalaman Prof Irina dalam bidang sains dan teknologi. Rektor UIN Raden Intan Lampung menyambut hangat kunjungan ini dan menyampaikan rasa terima kasih.
“Walaupun UIN Raden Intan Lampung masih dalam tahap berkembang dan belum sebesar TSU, kami siap mengembangkan kompetensi kami untuk menjadi lebih sukses, khususnya dalam pengembangan Fakultas Sains dan Teknologi,” ujar Rektor. Ia juga menyatakan antusiasmenya atas kesempatan belajar dari TSU, yang dikenal kuat dalam bidang sains dan teknologi.
Ketua LPM, Andi Thahir MA Ed D, yang bertindak sebagai penanggung jawab FST, memperkenalkan visi FST untuk menjadi rujukan internasional dalam pengembangan sains dan teknologi, khususnya dalam mendukung industri halal ramah lingkungan pada tahun 2035. “Dengan dukungan TSU, kami berharap bisa memperkuat kapasitas laboratorium, terutama dalam analisis halal,” jelasnya, menekankan fokus kerja sama pada peningkatan kapasitas SDM dan kontribusi FST dalam mendukung kebijakan industri halal nasional.
Prof Irina Kuskova menyambut baik tujuan ini dan menyatakan kesediaannya untuk mendalami konsep industri halal yang berkembang di Indonesia. “Kami akan pelajari lebih dalam dan siap membantu meningkatkan kualifikasi akademik SDM UIN RIL,” ujarnya. Selain itu, Prof Irina menyampaikan bahwa laboratorium TSU memiliki kemampuan analisis makanan dan minuman yang berpotensi mendukung penelitian halal.
Selama kunjungannya, Prof Irina turut meninjau berbagai laboratorium terintegrasi di FST, termasuk laboratorium halal, zoologi, mikrobiologi, biologi dasar, kimia dasar, nutrition, dan riset. Ia mengapresiasi fasilitas laboratorium UIN Raden Intan Lampung, terutama dalam penggunaan HPLC (High-Performance Liquid Chromatography) untuk analisis cairan.
“Ini adalah langkah yang sangat bagus, namun membutuhkan SDM yang terampil dan terlatih,” katanya. Prof Irina juga menyatakan kesediaannya memberikan pelatihan bagi dosen dan staf UIN Raden Intan Lampung agar dapat memaksimalkan pemanfaatan peralatan laboratorium yang tersedia.
Dosen FST, Prof Yuberti, menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium di FST tidak hanya mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat terhadap industri halal yang kian berkembang di Indonesia. “Kontribusi laboratorium kampus sangat penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Kerja sama antara UIN Raden Intan Lampung dan TSU ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas akademik dan riset di bidang sains dan teknologi, khususnya dalam mendukung industri halal di Indonesia. (***)
