PEMBARUAN.ID – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) https://unila.ac.id/ sukses mengadakan seminar bertajuk “Literasi Keuangan, Investasi, dan Peluang Karier untuk Gen Z” pada Rabu, 11 September 2024. Acara yang digelar di Gedung B-3.1 FISIP ini dihadiri oleh mahasiswa yang antusias untuk mempelajari lebih dalam tentang pengelolaan keuangan serta prospek karier di era digital dan modern.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang ahli di bidang keuangan dan investasi. Narasumber pertama, Nur Asih Widya Ratri, merupakan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjung Karang, sementara narasumber kedua, Miranda Margaretha, bekerja sebagai relationship officer dengan pengalaman luas dalam pengelolaan investasi dan hubungan pelanggan.
Keduanya berbagi pengetahuan praktis mengenai strategi pengelolaan keuangan serta memberikan tips bagaimana kaum muda, terutama Gen Z, bisa memanfaatkan peluang karier yang menjanjikan di sektor keuangan dan investasi.
Pentingnya Literasi Keuangan untuk Generasi Muda
Seminar dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unila, Dr. Robi Cahyadi Kurniawan. Dalam sambutannya, Dr. Robi menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda, terutama di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi dan teknologi finansial (fintech).
“Gen Z hidup di era digital dengan akses yang sangat mudah ke berbagai layanan keuangan dan fintech. Namun, mereka sering kali terjebak dalam gaya hidup boros. Oleh karena itu, literasi keuangan menjadi sangat penting agar generasi muda tidak hanya cerdas dalam menghasilkan uang, tetapi juga bijak dalam mengelolanya,” ucap Dr. Robi.
Menurut Dr. Robi, hasil survei menunjukkan bahwa generasi muda sering kali menghabiskan uang untuk hal-hal yang dianggap “keren”, tanpa memperhatikan kebutuhan masa depan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri yang perlu diatasi melalui peningkatan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini.
Strategi Pengelolaan Keuangan yang Bijak
Dalam pemaparannya, Nur Asih Widya Ratri menyoroti pentingnya membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang keuangan. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar Gen Z masih kurang teredukasi tentang cara mengelola uang untuk masa depan.
“Kebanyakan Gen Z memiliki semangat dan daya beli yang tinggi, namun kurang bimbingan dalam mengelola keuangan mereka. Inilah mengapa literasi keuangan sangat diperlukan untuk membantu mereka mengelola pemasukan, menghindari utang yang tidak perlu, serta mulai berinvestasi sejak dini,” ujar Nur Asih.
Ia juga memberikan beberapa tips praktis untuk pengelolaan keuangan yang bijak, seperti mencatat pengeluaran harian, menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan atau investasi, serta menghindari pengeluaran impulsif yang tidak diperlukan.
Peluang Karier di Bidang Keuangan dan Investasi
Sementara itu, Miranda Margaretha berbagi wawasan tentang peluang karier di bidang keuangan dan investasi. Menurutnya, sektor keuangan memiliki potensi besar bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia yang penuh tantangan ini.
“Di era digital ini, peluang karier di sektor keuangan sangat beragam, mulai dari menjadi financial planner, investor, hingga relationship officer. Generasi muda harus berani mengambil langkah untuk terjun ke dunia investasi, karena sektor ini menawarkan banyak kesempatan untuk berkembang,” ungkap Miranda.
Miranda juga menekankan pentingnya memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, reksa dana, hingga obligasi. Ia menyarankan mahasiswa untuk memulai investasi sejak dini guna mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih stabil.
Sesi Praktik Investasi
Selain penyampaian materi, seminar ini juga menghadirkan sesi praktik langsung mengenai investasi. Para peserta diberikan kesempatan untuk belajar bagaimana memulai investasi dengan modal kecil, serta memahami risiko dan manfaat dari berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar.
Dengan adanya sesi ini, mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana berinvestasi secara bijak dan bertanggung jawab.
Menumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Investasi
Seminar ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga membuka wawasan para mahasiswa tentang pentingnya memulai investasi sejak dini. Dalam sesi tanya jawab, banyak mahasiswa yang menunjukkan ketertarikan mendalam terkait cara memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kondisi finansial mereka.
Salah satu peserta, Aulia, mahasiswa semester lima FISIP Unila, menyampaikan antusiasmenya setelah mengikuti seminar ini. “Dari seminar ini, saya jadi lebih paham bahwa mengelola uang dan investasi itu penting untuk masa depan. Saya juga jadi tahu kalau investasi bisa dimulai dengan modal kecil, dan itu membuat saya lebih termotivasi untuk mulai berinvestasi,” ujar Aulia.
Seminar literasi keuangan ini diakhiri dengan pesan penting dari kedua narasumber. Mereka berharap agar generasi muda, khususnya Gen Z, lebih peduli dengan pengelolaan keuangan mereka dan berani mengambil langkah untuk berinvestasi di masa muda.
“Kami berharap melalui seminar ini, mahasiswa bisa memahami bahwa literasi keuangan dan investasi adalah kunci untuk mencapai kestabilan finansial di masa depan. Mulailah dari sekarang, jangan tunggu sampai terlambat,” pesan Nur Asih.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para mahasiswa, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mampu memanfaatkan peluang karier di bidang keuangan dan investasi yang terus berkembang pesat. (***)