PEMBARUAN.ID – Yayasan Insan Cendekia Kalianda(YICK) Lampung menjajaki kerjasama membangun Universitas Indonesia Merdeka di lahan PTPN I Regional 7 Kebun Rejosari di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Lahan seluas 34 hektare di pinggir Jalinsum itu sangat strategis untuk dikembangkan sebagai zona pendidikan yang representatif.
Direktur Utama Teddy Yunirman Danas menyatakan sebagai pemilik lahan memang sedang menjalankan program optimalisasi aset.
Program mandat dari pemegang saham, yakni PTPN III (Persero), membuka peluang kepada pihak ketiga untuk memanfaatkan aset.
Hal itu selaras dengan core business dan asas kemanfaatan serta kesesuaian.
Oleh karena itu, kata Teddy, saat ada keinginan dari pihak ketiga untuk mengoptimalkan aset ini, pihaknya segera merespons.
“Di Holding Perkebunan Nusantara sejak empat tahun terakhir melakukan gerakan transformasi bisnis. Dua diantaranya adalah optimalisasi aset dan restrukturisasi organisasi. Dalam konteks ini, Subholding SupportingCo dengan entitas PTPN I mendapat mandat untuk mengelola rupa-rupa bisnis. Nah, ketika ada penawaran dari YICK ini, kami welcome,” kata dia.
Meskipun demikian, pihaknya tetap tunduk dan patuh kepada hukum, regulasi, dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Sebagai BUMN, kata Teddy, dalam menjalin kerja sama dengan pihak ketiga harus mempertimbangkan semua aspek dan elemen yang ada.
“Saya kira ini rencana yang baik. Tetapi, bagaimanapun kami harus memperhatikan semua aspek yang kemungkinan terjadi di masa depan,”sebutnya.
Untuk itu pihaknya mengaku tidak gegabah memutuskan karena ada regulasi negara hingga entitas pemegang saham yang harus mengakomodasi.
Juga soal rencana tata ruang, studi kelayakan, dan aspek lainnya. Lebih dari itu, harus tetap ada profit, baik langsung maupun tidak langsung.
Kawasan Pendidikan
Senada, Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan aset yang ada saat ini sangat potensial untuk berkembang sebagai kawasan pendidikan.
Selain berada di jalur pendidikan sejajar dengan Unila dan beberapa perguruan tinggi ternama di Lampung, lokasi ini juga merupakan zona pengembangan wilayah.
“Pada prinsipnya kami sepakat dengan visi dan misi pihak Insan Cendekia (Yayasan Insan Cendekia Kalianda, YICK). Karena, sebagai entitas milik negara, kami juga punya tanggung jawab moral untuk menguatkan pendidikan bangsa,”ungkapnya
Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Cendikia Kalianda Lampung Ray Zulham menyambut baik kerjasama dengan PTPN I Regional 7. Apalagi ini manfaatnya sangat baik untuk pendidikan. Kerjasama ini dapat mewujudkan pendidikan di Provinsi Lampung bertambah baik dan lahan ini jadi lebih bermanfaat.
“Kerja sama ini kami harapkan jangka panjang. Kami akan investasi membangun universitas. Yayasan kami juga sudah memiliki Universitas Indonesia Merdeka, dan ini akan berdiri di Lampung,” kata Ray Zulham yang juga mengelola Sekolah Kebangsaan di Kalianda, Lampung Selatan ini. (***)