logo pembaruan
list

Tolak Benkis, Relawan Jokowi Sodorkan Tiga Nama Pendamping Mirza

Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Di tengah persiapan yang semakin intens untuk menghadapi Pilgub Lampung, Desk Orkestra Pilkada Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus dengan tegas menolak munculnya nama Beny Kisworo dalam bursa pencalonan. Benkis, demikian pria itu dikenal, dianggap tidak mewakili aspirasi relawan Jokowi yang bernaung di bawah PSI.

Juru Bicara Desk Orkestra Pilkada Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus, Sandy Arianto yang akrab disapa Sigit menjelaskan, keputusan ini diambil demi menjaga kesatuan visi dan misi relawan.

“Kami tidak bisa membiarkan sosok yang tidak sesuai dengan semangat dan perjuangan kami untuk masuk ke dalam bursa pencalonan,” tegas Sigit, Jumat (02/08/2024) sore.

Benkis, menurutnya, tidak merepsresentasikan perjuangan Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus.

Keputusan ini tentu bukan tanpa pertimbangan matang. Setiap langkah diambil dengan menimbang berbagai aspek, mulai dari integritas hingga kemampuan untuk mendongkrak suara.

“Di balik setiap keputusan, ada keyakinan kuat bahwa hanya dengan memilih sosok yang tepat, perjuangan kami ini akan mencapai hasil yang maksimal,” tuturnya.

Seperti sebuah orkestra yang memainkan simfoni dengan presisi, setiap anggota Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus berperan penting dalam menjaga keharmonisan gerakan.

Forum ini tahu bahwa dalam politik, setiap nada harus dimainkan dengan sempurna, setiap ketukan harus tepat waktu, dan setiap pemimpin harus mencerminkan semangat kolektif mereka.

Ketika langkah demi langkah diatur dengan rapi, ada satu keyakinan yang membara di dalam hati tim Desk Orkestra Pilkada Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus.

Dengan penuh semangat Sigit menegaskan, hanya tokoh yang mampu mendongkrak suara yang dapat membawa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuju kejayaan.

Pilihan mereka jelas: akademisi, tokoh agama, atau pengusaha. Akan lebih ideal jika berasal dari kelompok suku Jawa.

“Kami telah mengantongi tiga nama yang berpotensi besar,” ungkap Sigit, matanya berbinar penuh keyakinan.

Menurut Sigit, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) akan lebih cocok jika dipaaangkan dengan seorang akademisi yang juga Ketua PBNU yakni Prof Dr Muhammad Mukri.

“Kami meyakini akan lebih bagus dan strategis jika RMD berpasangan dengan akademisi seperti Prof Mukri, tokoh agama seperti KH Sujadi Saddad atau pengusaha muda seperti mas Wahyudi. Ketiganya memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan,” tuturnya.

Dalam peta politik yang terus bergerak dinamis, Sigit percaya bahwa memilih sesama politisi tidak akan memberikan keuntungan politik yang cukup signifikan.

“Kita butuh sosok yang fresh, yang bisa menyegarkan pandangan masyarakat,” lanjutnya.

Komposisi Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus di Lampung sendiri dipenuhi oleh berbagai elemen yang beragam namun saling melengkapi.

Berikut adalah susunan lengkapnya:

1. Bara JP, dipimpin oleh Faisol Sanjaya.
2. Posraya Indonesia Lampung / Tim 7 Jokowi, diketuai oleh Sandy Ariyanto (Sigit).
3. GRN (Gerakan Rakyat Nusantara), dipimpin oleh Sunardi.
4. JPKP, di bawah kepemimpinan Juliansyah Lubis.
5. Santri Millenial Lampung, dipimpin oleh Gus Azat Sudrajat.
6. We Love Jokowi, diketuai oleh H. Warsito.
7. Gerindo Lampung, dipimpin oleh M. Nur.
8. Dewan Persaudaraan Wilayah Solidaritas Merah Putih Lampung (Solmet), diketuai oleh Cristian Janata.
9. JOIN (Jokowi Independent), dipimpin oleh Obi Tuac.
10. Gibran Fans, dipimpin oleh Kahfi.

Mereka adalah bukti nyata dari sebuah kolaborasi yang tak hanya berlandaskan semangat, namun juga strategi matang yang berlandaskan kepentingan bersama.

Dalam bayangan Sigit dan rekan-rekannya, sosok yang tepat akan menjadi titik balik, bukan hanya untuk PSI, tetapi juga untuk masyarakat yang mereka wakili.

Di tengah riuh rendah politik, harapan itu terus menyala, menunggu saat yang tepat untuk bersinar terang. (***)

Leave a Comment

Berita Terkait

Copyright © pembaruan.id
All right reserved