logo pembaruan
list

PDI Perjuangan Lampung Gelar Pembekalan Politik untuk Mahasiswa dan Pelajar

Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Memperingati Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung akan menggelar kegiatan pembekalan politik bagi mahasiswa dan pelajar di Kantor Sekretariat DPD partai, Jl. Emir M. Nur, Bandar Lampung, Senin (01/07/2024).

Kegiatan ini akan diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta, serta pelajar setingkat SLTA di Bandar Lampung. Para pemateri yang diundang meliputi akademisi Dr. Dedi Hermawan, Dr. Hieronymus Soerjatisnanta, dan KH. Ahmad Ishomuddin, M.Ag.

Dari internal PDI Perjuangan, hadir Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Lampung Umar Ahmad dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono.

Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya peran mereka dalam politik.

“Sebagai mahasiswa dan pelajar, mereka adalah tulang punggung bangsa ini. Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk memahami dan terlibat dalam politik,” kata Sudin, Jumat (28/06/2024).

Menurut Sudin, politik bukanlah sesuatu yang kotor atau menakutkan, melainkan seni mengelola negara, mengatur kebijakan, dan membuat keputusan yang berdampak pada kehidupan masyarakat.

Tanpa keterlibatan aktif dari generasi muda, politik akan kehilangan energinya dan mungkin akan dikuasai oleh orang-orang yang tidak memiliki visi dan misi untuk kemajuan bangsa.

Salah satu hal pertama yang perlu dipahami adalah konsep dasar dari politik itu sendiri. Politik adalah proses di mana kelompok atau individu membuat keputusan bersama untuk kebaikan umum.

Di dalamnya terdapat banyak aspek seperti kekuasaan, hukum, dan pemerintahan. Memahami ini akan membantu anak-anak muda melihat bagaimana keputusan yang diambil di tingkat nasional maupun lokal mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

“Selain itu, penting bagi mahasiswa dan pelajar memahami bahwa politik tidak hanya terjadi di gedung parlemen atau kantor pemerintah. Politik ada di sekitar kita, mulai dari lingkungan kampus, sekolah, hingga komunitas tempat kalian tinggal,” tuturnya.

Ketika memilih ketua OSIS, lanjut dia, bergabung dengan organisasi mahasiswa, atau ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan, kalian sebenarnya sudah terlibat dalam politik.

Sudin juga mengingatkan, banyak tokoh besar Indonesia, seperti Bung Karno, Bung Tomo, dan Bung Hatta, sejak muda sudah aktif dalam politik.

Bung Karno, lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, sudah mulai terlibat dalam perjuangan kemerdekaan sejak usia 14 tahun. Keberaniannya dalam berbicara dan pemikirannya yang progresif menjadikannya figur yang menonjol.

Ia mendirikan Algemeene Studie Club (ASC) pada tahun 1926, yang kemudian menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI).

“Anak-anak muda harus sadar bahwa politik bukan hanya tentang memenangkan pemilu. Politik adalah tentang mengadvokasi perubahan, mengatasi ketidakadilan, dan memperjuangkan hak-hak masyarakat,” jelas dia.

Anak-anak muda, lanjut dia, memiliki idealisme dan semangat yang tinggi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

“Gunakan semangat itu untuk menginspirasi dan memimpin orang lain,” ujarnya.

Sudin menutup dengan pesan kepada generasi muda untuk menggunakan waktu mereka dengan bijak untuk belajar, berorganisasi, dan berkontribusi dalam politik.

“Jangan biarkan apatisme atau ketidakpedulian menguasai kalian. Ingatlah bahwa setiap suara dan tindakan kalian memiliki kekuatan untuk mengubah arah bangsa ini,” tutupnya. (***)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Terkait

Copyright © pembaruan.id
All right reserved