Scroll untuk baca artikel
iklan
HEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Dituduh Lempar Molotov ke Rumah Sekretaris PWNU Lampung, Eks Ketum PMII: Saya Tidak Sebodoh Itu!

×

Dituduh Lempar Molotov ke Rumah Sekretaris PWNU Lampung, Eks Ketum PMII: Saya Tidak Sebodoh Itu!

Share this article

PEMBARUAN.ID – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandarlampung periode 2014-2015, Muhar Efendi membantah jika dirinya adalah pelaku pelemparan bom molotov di kediaman Ketua PW GP Ansor Lampung yang juga Sekretaris PWNU Lampung Hidir Ibrahim.

Hal tersebut ditegaskan Muhar kepada pembaruan.id beberapa waktu lalu, setelah rekaman cekcok dirinya dengan Hidir Ibrahim tersebar luas di media massa.

“Saya tidak sebodoh itu. Kalau pun saya pernah cekcok dengan Bang Hidir, saya tidak akan berbuat konyol,” kata dia.

Diketahui, Muhar adalah orang dekat Hidir Ibrahim. Dibeberapa momentum Muhar terlihat menemani Ketua PW GP Ansor itu, baik diagenda resmi organisasi atau agenda pribadi Hidir Ibrahim.

Muhar memang sempat dikabarkan cekcok dengan seniornya itu, dan rekaman percakapan keduanya viral di media sosial hingga media massa.

Rabu 31 Januari 2024 siang, Muhar diamankan pihak kepolisian, atas tuduhan melakukan pelemparan bom molotov di rumah Hidir Ibrahim.

Muhar terlihat menjalani proses pemeriksaan di Mapolresta Bandarlampung, Rabu (31/01/2024). 

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika membenarkan hal tersebut. Sayangnya, polisi langsung menyebut Muhar sebagai pelaku, bukan terduga pelaku.

“Polisi telah menangkap pelaku pelempar bom molotov. Nanti akan dilaksanakan konferensi pers. Tunggu saja,” kata Helmy Santika di GSG Mapolda Lampung. 

Menurut Helmy, polisi segera menggelar konferensi pers terkait kasus bom molotov tersebut. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, polisi telah memeriksa empat saksi dalam kejadian tersebut. 

“Kalau saksi yang telah dilakukan pemeriksaan ada 4 orang. Siapa saja, kami tidak bisa menyebutkan karena materi penyelidikan,” kata Umi. 

Ia mengatakan, Satreskrim Polresta Bandarlampung masih memeriksa beberapa orang yang mengetahui peristiwa tersebut. 

Polisi juga sudah meminta pecahan botol dalam bom molotov tersebut. 

“Saat ini juga Polresta Bandarlampung juga terus melakukan perkembangan saksi yang diperiksa,” jelasnya. (red)


Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *