Scroll untuk baca artikel
DUNIA KAMPUSUNILA

Pelestarian Adat Lampung, Mahasiswa Unila Gagar Penerbitan Buku Adat

×

Pelestarian Adat Lampung, Mahasiswa Unila Gagar Penerbitan Buku Adat

Share this article
IMG-20240207-WA0015

PEMBARUANID – Di tengah dinamika perubahan zaman, kekhawatiran akan punahnya tradisi dan adat istiadat leluhur menjadi hal yang meresahkan bagi sebagian masyarakat. Untuk menjaga agar kekayaan budaya tak terkikis oleh waktu, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I tahun 2024 mengambil langkah nyata dengan menggagas sebuah program kerja yang bertujuan untuk mempertahankan tradisi di masyarakat Lampung. Program tersebut berupa pembuatan buku berjudul “Balin Adok Kampung Negara Batin”.

Buku ini terinspirasi dari keresahan muda-mudi Kampung Negara Batin, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, terkait kurangnya literasi dan pedoman terkait adat istiadat Lampung di kampung mereka. Mereka merasa kesulitan dalam mempelajari prosesi adat yang akan mereka jalankan. Sebagai respons, Tim KKN Unila Kampung Negara Batin berupaya membantu memudahkan pelestarian adat budaya Lampung dengan menyusun buku tersebut.

Tim KKN yang terdiri dari Glenn Ananta Velasco Letlora, Faisal Alsy, Hepy Wijayanti, Zifa Aisha Vanadis, Grace Maria Magdalena, Ananda Felicia Aziza, dan Fitria Ariani, bekerja sama dengan beberapa tokoh adat dan aparat kampung dalam menyusun buku ini. Mereka melakukan wawancara dan konsultasi dengan narasumber yang memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam urusan adat istiadat di Kampung Negara Batin.

Buku “Balin Adok Kampung Negara Batin” berisi pembahasan mengenai Upacara Adat Balin Adok atau pengambilan gelar dari awal hingga akhir prosesi. Target pembaca buku ini adalah anak-anak, muda-mudi, serta masyarakat umum di Kampung Negara Batin. Melalui buku ini, diharapkan mereka dapat memahami dan menjaga tradisi adat Lampung dengan lebih baik.

Glen Ananta Velasco Letlora dan Faisal Alsy, selaku Koordinator Desa dan Wakil Koordinator Desa KKN Unila, berharap buku ini dapat menjadi media pembelajaran bagi generasi muda di Kampung Negara Batin. Amin, salah satu panitia adat di kampung tersebut, juga menyambut baik inisiatif pembuatan buku ini. Baginya, buku tersebut akan menjadi panduan dalam menjalankan prosesi adat.

Setelah peluncuran, rencana lanjutan adalah memperbanyak buku secara hardcopy dan mengubahnya menjadi e-book. Program ini juga memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas pengetahuan tentang adat istiadat Lampung, terutama terkait proses Balin Adok, kepada masyarakat umum, khususnya di Kampung Negara Batin.

Tim KKN Unila berharap program ini dapat menjadi awal dari upaya yang lebih besar dalam mempertahankan dan mengembangkan kekayaan budaya Lampung, dan bahkan menjadi model bagi upaya serupa di tempat lain. Dengan kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan tradisi dan adat istiadat Lampung dapat tetap terjaga dan diperkaya dari generasi ke generasi. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *