logo pembaruan
tari khas lampung
list

Mahasiswa Unila Kenalkan Tari Tradisional Bedana di ITB

Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUANID – Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Universitas Lampung (Unila) melalui batch empat menampilkan keindahan budaya Lampung dengan mempersembahkan tari tradisional Bedana dalam acara penyambutan mahasiswa PMM ITB batch empat. Acara ini berlangsung Sabtu, 17 Februari 2024, di Gedung Multipurpose Hall CRCS lantai tiga, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sebagai bagian dari Program Kampus Merdeka, kegiatan PMM didesain untuk mempersiapkan generasi penerus Indonesia yang mampu mengeksplorasi keberagaman nusantara, mengembangkan potensi akademik, serta memperkokoh persatuan bangsa. Kehadiran program PMM bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang kreatif dan inovatif di masa depan.

Penyambutan mahasiswa PMM batch empat di ITB bertujuan untuk memperkenalkan kampus ITB dan budaya Sunda kepada para mahasiswa PMM, serta sebagai langkah awal perjalanan mereka selama satu semester di ITB.

Tarian Bedana dipilih sebagai representasi pergaulan, keluarga, persahabatan, dan kasih sayang. Nilai-nilai yang terkandung dalam tarian Bedana, seperti pergaulan dan persahabatan, sejalan dengan moto PMM yang mengedepankan pertukaran sementara namun memberi makna yang abadi.

Perwakilan dari Unila, yaitu Bagus Kurniawan, Dimas Permadi, Geby Tiorya Angelina Manurung, dan Nabila Furqona Safaish, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), berhasil meraih kesempatan untuk mempersembahkan tarian tersebut. Meskipun fokus acara adalah memperkenalkan budaya Lampung, namun perwakilan dari Unila juga memperkenalkan diri sebagai mahasiswa Unila.

Setelah penampilan Tari Bedana, kebanggaan dan kepuasan dirasakan oleh perwakilan dari Unila karena berhasil memperkenalkan budaya Lampung kepada mahasiswa ITB. Beberapa dosen ITB bahkan menunjukkan minat untuk lebih memahami provinsi Lampung setelah menyaksikan penampilan mereka.

Proses menuju kesempatan ini tidaklah mudah. Mereka menghadapi berbagai rintangan, mulai dari persiapan berkas pendaftaran hingga melewati berbagai tahapan seleksi.

Sebagai mahasiswa pertukaran, mereka berharap dapat memperoleh pengalaman baru dari ITB dan membawa pengalaman tersebut kembali ke kampus asal mereka, serta dapat memotivasi teman-teman mereka di Unila.

Bagus Kurniawan, salah satu perwakilan mahasiswa pertukaran, memberikan pesan semangat kepada teman-teman mahasiswa Unila yang sedang berjuang dalam Program Kampus Merdeka, agar tetap percaya dengan kemampuan sendiri dan mengikuti proses dengan teliti.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Unila yang terinspirasi dan memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak perwakilan mereka dalam mengeksplorasi dan memperkenalkan budaya daerah, serta mengembangkan diri melalui Program Kampus Merdeka. Semoga prestasi ini dapat memberikan dorongan semangat bagi mahasiswa Unila lainnya untuk mengikuti langkah yang serupa. (***)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Terkait

Copyright © pembaruan.id
All right reserved