PEMBARUAN.ID – Prof Lusmeilia Afriani terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung (Unila) pada putaran ke dua Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila, Rabu (28/12/2022).
Menjadi rektor Unila perempuan pertama, pemilik sapaan akrab Prof Lusi itu menegaskan akan fokus dalam memperbaiki citra Unila dalam 100 hari program kerjanya.
“Program pertama yang akan ia lakukan adalah bagaimana kita meningkatkan dan memperbaiki citra Unila, dengan mengembalikan mempercayakan masyarakat bahwa Unila adalah yang terbaik,” kata dia saat jumpa pers pascaterpilih sebagai rektor.
Prof Lusi menegaskan, Unila sudah memiliki aturan, dan punya rambu-rambu dimana setiap pekerjaan sudah ada koridor masing-masing.
Selain itu ia memastikan, pihaknya akan melaksanakan pekerjaan sesuai aturan, dan akan diterapkan hingga kebagian terkecil di Unila
“Unila masuk sembilan besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ini harus dipertahankan,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan pembaruan.id terkait program unggulannya yang ia singkat dengan BE STRONG, apakah ada program yang berkaitan dengan perempuan? Prof Lusi mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan Pusat Studi kebijakan Publik (Pusbik) dan menjalin kerjasama dengan lembaga perempuan dan anak, untuk menjalankan progja terkait perempuan.
“Ya, tentu kita akan maksimalkan sesuai dengan progja BE STRONG itu. Kita juga akan jakin kembali kerjasama dengan lembaga perempuan dan anak,” tuturnya.
Lalu, apakah Prof Lusi akan mengandeng pada rivalnya dalam kabinetnya? Prof Lusi mengatakan, dirinya tidak pernah menganggap rekannya yang juga mencalonkan diri sebagai Carek sebagai kompetitor. Karenanya, dirinya berharap rekan-rekannya tersebut dapat membantu dirinya dalam memajukan kampus tercinta.
“Kami yang maju sebagai Carek memiliki semangat yang sama, yakni ingin mengabdi untuk Unila. Tujuh Carek lainnya adalah mitra kerja saya. Karenanya, visi misi mereka akan saya akomodir dan dimasukkan ke dalam program kerja saya,” jelasnya. (tim/red)
