PEMBARUAN.ID – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menyelenggarakan acara Guest Lecture yang menghadirkan lima akademisi terkemuka dari India. Acara yang berlangsung di Ruang Teater Lt.2 ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa serta dosen dalam bidang pendidikan sains dan teknologi.
Para akademisi yang hadir antara lain Dr. Vishal R. Panse dari Art and Science College Sakharkherda, Dr. Arti Hadap dari Basic Science & Humanities Maharashtra, Dr. Snehal Dewalkar dari Shingad Academy of Engineering, Dr. Aparna Dixit dari Department of Basic Science & Humanities Pranveer Singh Institute of Technology Kanpur, dan Dr. Rahul Dixit, Direktur Sangrah Innovation. Mereka merupakan narasumber dalam gelaran Young Scholar Symposium on Science and Mathematics Education 2024 yang diadakan sehari sebelumnya oleh Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah UIN RIL.
Sambutan Hangat dan Tema yang Relevan
Dekan FTK, Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd., menyambut baik kedatangan para narasumber. Dalam sambutannya, Prof. Nirva menekankan pentingnya tema “Innovate and Protect: International Patent Masterclass for Science Education and Sharing Session” yang diusung dalam guest lecture kali ini.
“Semua pembicara memiliki rekam jejak yang baik serta wawasan mereka tidak diragukan lagi dalam menavigasi lanskap paten dan hak milik intelektual yang kompleks dalam sains. Paten memainkan peran penting dalam mendorong inovasi dengan menyediakan hak eksklusif atas suatu penemuan. Hal ini tidak hanya mendorong lebih banyak investasi dalam penelitian dan pengembangan, tetapi juga memastikan bahwa penemu dapat menuai hasil kerja keras mereka,” ujar Prof. Nirva.
Menurutnya, dalam dunia sains dan teknologi yang berkembang pesat, memahami nuansa hukum paten sangat penting untuk melindungi dan memaksimalkan dampak inovasi yang dihasilkan.
Pemaparan Materi oleh Para Akademisi
Acara guest lecture ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Biologi, dan Prodi Biologi. Para narasumber dari India menyampaikan pemaparan yang beragam dan menarik, memberikan wawasan baru bagi peserta.
Dr. Rahul Dixit: SDGs dan Inovasi Berkelanjutan
Dr. Rahul Dixit memaparkan tentang Sustainable Development Goals (SDGs) dan berbagai inovasi yang dapat dipenuhi pada 17 Goals yang ditetapkan oleh United Nations (PBB). Ia juga menawarkan training gratis tentang semikonduktor, serta berbagi peluang karir internasional yang dapat diakses secara gratis. “Dengan memahami SDGs, kita dapat menciptakan inovasi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat global,” ungkap Dr. Rahul.
Dr. Aparna Dixit: Aplikasi Teori Melalui Proyek
Dr. Aparna Dixit mengajak para dosen untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mencoba proyek yang diaplikasikan, selain mengajarkan teori. “Kami menggunakan simulasi VLab di kampus kami dan saya mendorong Anda untuk beradaptasi dengan metode ini,” ujar Dr. Aparna, menekankan pentingnya pembelajaran praktis dalam pendidikan sains.
Dr. Vishal R. Panse: Peluang Magang Internasional
Sesi pemaparan oleh Dr. Vishal R. Panse menarik antusiasme peserta guest lecture. Ia memberikan informasi tentang peluang magang internasional yang tersedia melalui website Konnifel. “Ada banyak kesempatan magang online yang mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja,” jelasnya. Konnifel adalah platform magang riset yang menghubungkan mahasiswa dengan profesor dan peneliti dari India dan seluruh dunia.
Dr. Snehal Dewalkar: Inisiatif Lingkungan Hijau
Dr. Snehal Dewalkar menekankan pentingnya inisiatif lingkungan hijau dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. “Kita harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya, mengajak peserta untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan.
Dr. Arti Hadap: Fokus pada Penelitian dan Tujuan Karier
Dr. Arti Hadap mendorong peserta untuk melakukan penelitian yang relevan dan mengetahui tujuan karier mereka setelah lulus. “Kita harus fokus pada pengajaran yang bermanfaat agar mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan nyata,” tegasnya.
Kegiatan Guest Lecture ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UIN RIL. Dengan menghadirkan akademisi internasional yang berpengalaman, Unila berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memperluas wawasan mahasiswa dan dosen dalam bidang sains dan teknologi.
Melalui kegiatan ini, UIN RIL berharap dapat menjalin kerjasama internasional yang lebih erat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Acara ini turut dihadiri oleh para wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, ketua lembaga, kepala biro, wakil dekan bidang akademik dan kerjasama, serta kepala UPT.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Unila terus berusaha menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (***)