list
Facebook
Twitter
WhatsApp
Politik Uang Jadi Ujian Demokrasi

PEMBARUAN.ID – Tensi politik di Kabupaten Tulangbawang, Lampung, meningkat menyusul laporan dugaan politik uang yang menyeret pasangan calon nomor urut 2, Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan.

Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 3 Hendriwansyah-Danial Anwar (Handal), Khaidir Bujung, meminta Bawaslu setempat bersikap tegas terhadap laporan tersebut.

“Kami sudah melaporkan kasus ini ke Sentra Gakkumdu. Proses hukum harus terus berjalan, sambil menunggu hasil penghitungan suara dari KPU,” ujar Khaidir, Rabu (27/11/2024) malam.

Dugaan politik uang itu mencuat melalui sebuah video yang beredar di masyarakat. Video tersebut menunjukkan dua pria membagikan amplop kepada warga di Kampung Tri Rejo Mulyo, Kecamatan Penawartama, Tulangbawang.

Ketua Bawaslu Tulangbawang, Inda Fiska, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Kami sedang mendalami kasus ini. Untuk saat ini, dua orang yang terlihat dalam video belum diamankan, tetapi sudah diklarifikasi,” kata Inda saat dihubungi.

Ia menyebutkan, barang bukti yang diamankan berupa 16 amplop berisi uang tunai Rp50 ribu.

Bawaslu bersama Sentra Gakkumdu terus mengkaji laporan tersebut untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Namun, kasus ini memicu diskusi lebih luas tentang maraknya politik uang dalam pilkada.

“Apakah kita akan terus menganggap politik uang sebagai hal lumrah, ataukah ada keberanian untuk menindak tegas pelakunya?” ujar Khaidir, menegaskan pentingnya menjaga integritas demokrasi.

Sementara itu, masyarakat Tulangbawang menanti sikap tegas aparat penegak hukum. Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, melainkan juga ujian bagi integritas demokrasi di daerah ini. Bawaslu dan Gakkumdu dituntut untuk memastikan demokrasi berjalan tanpa noda.

“Rakyat ingin tahu, apakah hukum benar-benar akan tajam ke atas, atau hanya sebatas retorika,” tambah Khaidir.

Pilkada Tulangbawang kini menjadi sorotan sebagai gambaran dinamika politik lokal, sekaligus ujian bagi penegakan hukum dalam menjaga demokrasi yang bersih dan adil. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait