PEMBARUAN.ID – Peristiwa tragis terjadi di wilayah Way Tuba Martapura, Oku Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (21/04/2024).
Sebuah kereta api yang sedang dalam perjalanan dari Tanjungkarang menuju Kertapati menabrak sebuah bus angkutan penumpang di sebuah pelintasan, mengakibatkan korban-korban berhamburan dan terkapar di tempat kejadian.
Warga sekitar memberikan keterangan bahwa sebelum terjadinya tabrakan tersebut, mereka sempat mendengar suara dentuman sekitar pukul 14:00 WIB. Suara klakson dan bunyi kereta api yang cukup panjang juga terdengar sebelum kejadian tragis ini terjadi.
Sebuah video yang beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp mengutip pernyataan seseorang dengan kalimat, “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun atas musibah ini Tolong Pak ini kejadian hari ini para korban berhamburan terkapar.”
Pernyataan ini mencerminkan kedukaan dan kepanikan yang dirasakan oleh saksi-saksi dan masyarakat sekitar atas peristiwa tabrakan yang menimbulkan korban jiwa ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum mengungkapkan secara detail kronologi penyebab kecelakaan dan informasi terkait jumlah korban serta penanganan korban atas peristiwa nahas tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap kejadian ini secara menyeluruh dan memastikan penanganan yang tepat bagi korban dan keluarga mereka.
Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar pihak berwenang dapat memberikan bantuan serta keadilan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini.
Akibatnya, korban dari bus 1 tewas di TKP, 3 tewas dalam perjalanan ke RS, dan 15 luka-luka. Kru maupun penumpang KA Rajabasa tak ada korban. KAI Divre IV Tanjungkarang telah mengevakuasi para korban ke RSUD Martapura selesai pukul 15.24 WIB.
Saksi mata mengatakan ada korban yang terjepit, ada yang langsung meloncat ke tanah, dan ada pula yang kondisi tubuhnya penuh luka akibat benturan kecelakaan kereta api.
Bus tersebut membawa penumpang dari Belitang, OKU Timur, menuju Jakarta. KA Rajabasa dengan nomor seri CC 2018340 dari arah Rajabasa, Provinsi Lampung menuju Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel.
Lokasi kejadian merupakan perlintasan yang telah dipasang palang pintu manual yang dijaga masyarakat sekitar secara swadaya.
Humas KAI Divre Tanjungkarang Zaki menyesalkan masih adanya pengguna jalan yang tidak berhenti dan tengok kanan dan kiri saat melintas.
KAI Divre IV Tanjungkarang telah koordinasi dengan Dishub setempat untuk diberikan PJL. (***)
