logo pembaruan
list

48 Pendemo di DPRD Diamankan Polisi

Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Buntut aksi demo yang digslar di depan kantor DPRD Lampung, 48 mahasiswa diamankan polisi,Kamis (30/3/2023) sore.

Hal tersebut dibenarkan Kapolresta Bandarlampung, Kombes Ino Harianto. Menurutnya, para mahasiswa yang diamankan dibawa ke Mapolresta Bandarlampung, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Iya ada 48 pendemo yang diamankan,” kata dia.

Terkait tembakan water canon, Ino mengatakan, hal tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan.

“Ya, karena adanya tindakan yang tergolong anarkis,” tuturnya.

Ino menuturkan, para pendemo sudah difasilitasi untuk bertemu dengan sejumlah anggota DPRD Lampung. Namun tidak ada titik temu, hingga akhirnya itu terjadi kericuhan.

“Terhadap mereka yang diamankan, saat ini kami belum bisa menentukan statusnya, karena masih kami minta keterangan di kantor,” ujarnya.

Sebelumnya, demo mahasiswa atas penolakan undang-undang cipta kerja di DPRD Lampung, berakhir ricuh setelah aparat kepolisian menembakkan water canon, Kamis (30/3/2023).

Sebelum adanya penembakan water canon, kericuhan bermula saat ratusan mahasiswa tidak diizinkan masuk ke lingkungan DPRD Lampung. Sementara hasil dialog membuahkan jalan buntu.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil itu, juga sempat merusak kawat duri yang dipasang aparat keamanan disekitaran lokasi aksi.

Sesaat setelah penembakan water canon, massa juga melempari batu ke arah lingkungan DPRD Lampung, dan petugas keamanan.

Setelah itu, hujan deras kemudian mengguyur dan membantu memukul mundur massa. Sejumlah mahasiswa diduga menjadi provokator aksi kemudian berhasil ditangkap aparat kepolisian. (tim)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Terkait

Copyright © pembaruan.id
All right reserved