PEMBARUAN.ID – Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung H Noverisman Subing, kembali menggelar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Kibang, Metro Kibang, Lampung Timur, Sabtu (03/12/2022).
IPWK terakhir di tahun 2022 itu, diikuti oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta tokoh wanita setempat, dan berjalan lancar.
Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa Kanjeng itu menuturkan, Pancasila tidak hanya sebagai ideologi bangsa Indonesia. Tapi, kata dia, merupakan pemersatu dan perekat bangsa yang tidak dimiliki bangsa-bangsa lainnya di dunia.
“Artinya, bahwa Pancasila sangat menekankan dan menjunjung tinggi per- satuan bangsa,” kata Kanjeng.
Sebagai generasi penerus, lanjut Kanjeng, kita patut bersyukur dan terimakasih kepada pendiri bangsa ini, yang telah merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Ideologi dan falsafah hidup bangsa kita.
“Sila Persatuan Indonesia sekaligus juga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaan- perbedaan. Ya, ratusan suku bangsa di negara kita ini, tapi rukun dalam sebuah ikatan ideologi Pancasila,” tuturnya.
Lima sila yang ada di Pancasila, jelas Kanjeng, merupakan sari pati dari berbagai kehidupan masyarakat Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Mauroke.
“Kebiasaan dan adat istiadat dari berbagai suku bangsa di negeri ini apabila kita saring, seluruhnya akan menjadi lima dan itulah cerminan masyarakat kita yang mengutamakan Ketuhan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan/perwakilan dan yang terakhir atau ke lima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas dia.
Pancasila adalah wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.
“Itulah pengertian sederhana dari Pancasila, yang dipegang teguh sebagai dasar dan identitas bangsa Indonesia. Sebagai warga negara, kita harus memahami arti Pancasila, fungsi utama Pancasila, Nilai-nilai Pancasila, dan juga arti lambang Pancasila,” tutupnya. (tim/red)