PEMBARUAN.ID – Pensiun dari aparat sipil negara (ASN) tidak menghentikan langkah Reihana mengabdikan diri untuk Provinsi Lampung.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung tiga periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 ini pensiun sebagai ASN pada September 2023.
Reihana mengaku sempat menikmati masa pensiun. Namun ia berubah pikiran dan memilih berbuat (mengabdikan) lagi untuk masyarakat.
“Sejak September 2023, saya menikmati masa pensiun beberapa hari. Setelah itu, saya berpikir kok tidak berbuat lagi. Sementara saya masih diberi usia oleh Allah SWT untuk berbuat” kata Reihana, seusai mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Walikota di PAN, Rabu (15/05/2024).
Reihana menyebut hal tersebutlah yang menggerakkan dirinya maju dalam kontestasi pemilihan Walikota (Pilwakot) secara tiba-tiba dan tidak dipersiapkan dari jauh-jauh hari.
Ia mengatakan, selama masa kerja sejak 1990 hingga pensiun (2023) dirinya bertugas di Bandarlampung dan Provinsi Lampung. Karena itu, yang mendorong dirinya mengabdikan diri khususnya untuk kota Bandarlampung.
“Meski basic keluarga saya dari Jakarta, tetapi saya tidak memiliki keinginan untuk balik ke Jakarta. Saya tetap di Lampung, karena ada keluarga juga hingga komunitas-komunitas,” kata Reihana menjawab pertayaan wartawan terkait alasan maju dalam kontestasi Pilwakot.
Ia menyebut, ingin mencoba menambah pengabdian lagi. Sebelumnya telah berbaur (mengabdi) sejak masih di Puskesmas 13 tahun. Kemudian, menjadi kepala dinas kesehatan Kota Bandarlampung, lalu menjadi Kadiskes Provinsi Lampung tiga periode.
Selain itu, Reihana mengaku telah mendapat restu Gubernur dan mantan Gubernur Lampung untuk mengikuti Pilwakot Bandarlampung 2024.
Diketahui, PAN menjadi partai kedua yang di sambangi Reihana setelah sebelumnya dia telah mengembalikan berkas penjaringan calon walikota ke PDIP Bandarlampung
Selanjutnya, Reihana menyebut bakal memulangkan berkas penjaringan calon Walikota ke Partai Demokrat Bandarlampung pada akhir bulan Mei 2024 mendatang.
Menurut Reihana, dirinya sudah berpamitan dan mendapat restu dari Gubernur Arinal Djunaidi, maupun mantan gubenur Lampung Syahrudin ZP, dan Ridho Ficardo untuk mengikuti Pilkada 2024.
“Saya sudah lepas dari pemerintahan, tapi semua (Gubernur dan mantan Gubernur) sudah saya anggap seperti bapak,” ungkap Reihana.
“Saya sudah sowan minta izin ke pak Arinal pak Ridho, juga ke pak Syahrudin untuk maju ini,” kata Reihana.
Reihana melanjutkan, selain mendaftar ke partai yang membuka penjaringan, dirinya juga telah menjalin komunikasi dengan partai lainya.
“Kita sudah menjalin komunikasi dengan partai lain, karena ada yang tidak terbuka penjaringanya,” kata Reihana.
Soal calon pendamping (wakil walikota), Reihana menyebut dirinya ingin maju bersama sosok yang sudah berpengalaman di bidang politik.
Saat ditanya kesiapan jika direkomendasi sebagai Calon Wakil Walikota, Reihana mengaku masih ingin melihat perkembangan situasi politik.
“Saya memang memilih calon walikota, jadi partai harap maklum kalau saya memilih jadi walikota,” ucap Reihana.
“Kalau pendamping saya akan mencari yang sudah lama berpengalaman di politik, karena saya ini latar belakangnya birokrat di pemerintah bukan politisi” jelasnya
Sementara Sekretaris tim Pilkada PAN Bandar Lampung Ali Kamal mengatakan, total sudah ada 10 bakal calon walikota yang mendaftar di partainya.
“Yang sudah mengambil berkas itu ada 10 orang untuk bakal 9 calon walikota dan 1 bakal calon wakil walikota,” tuturnya.
Untuk berkas Reihana, menurutnya telah lengkap keseluruhanya.
“Sudah sesuai dan lengkap semuanya. Untuk ketentuan lainya itu nanti oleh partai. Kami tentu merasa bangga, karena Iu Raihana sudah terkenal, sudah populer di Bandar Lampung,” pungkasnya. (sandika)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
