Scroll untuk baca artikel
iklan
DUNIA KAMPUSUNILA

Mahasiswa FISIP Unila Lolos Program IISMA dari Kementrian Pendidikan

×

Mahasiswa FISIP Unila Lolos Program IISMA dari Kementrian Pendidikan

Share this article

 

PEMBARUAN.ID – Nicholas Stevan Berry, mahasiswa jurusan S-1 Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) angkatan 2022, berhasil lolos dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini merupakan beasiswa bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas luar negeri selama satu semester.

Nicho, sapaan akrab Nicholas Stevan Berry, akan berangkat ke Universiti Kebangsaan Malaysia pada Oktober 2024. Ketertarikan Nicho terhadap program IISMA sudah muncul sejak awal masa kuliahnya. Ketertarikan tersebut semakin kuat ketika mengetahui bahwa program IISMA adalah fully funded, yang berarti seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah.

Proses pendaftaran IISMA dimulai dari rekomendasi Kaprodi yang mendorong Nicho untuk mencoba program ini. “Saya memutuskan mendaftar program IISMA karena syaratnya mirip dengan syarat beasiswa pada umumnya, seperti melampirkan sertifikat bahasa Inggris, esai, dan transkrip akademik,” ujar Nicho.

Nicho mengakui bahwa esai merupakan faktor krusial dalam seleksi program IISMA. Untuk itu, ia mencari mentor untuk membantu mereview esai yang dibuatnya. “Esai adalah kunci utama, dan saya sangat serius dalam membuat serta merevisinya dengan bantuan mentor,” tambahnya.

Meskipun sempat pesimistis karena merasa tidak memiliki prestasi khusus sebagai pendukung, Nicho tetap gigih dan bekerja keras. “Saya sempat merasa tidak percaya diri karena harus bersaing dengan mahasiswa lain yang saya anggap lebih unggul. Namun, tekad, doa, dan kerja keras membuat saya berhasil lolos program ini,” tuturnya.

Nicho juga membagikan pengalamannya dalam memilih universitas tujuan. “Mengikuti sosialisasi dan mendengarkan saran dari kepala program studi sangat membantu saya. Saya memilih Arizona State University (AS) sebagai pilihan pertama, dan dua universitas di Malaysia sebagai pilihan kedua dan ketiga. Akhirnya, saya lolos di pilihan kedua yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia,” ungkapnya.

Perasaan bahagia dan syukur menyelimuti Nicho ketika mengetahui dirinya lolos program IISMA. “Saya tidak menyangka bisa berkuliah di luar negeri melalui program ini. Jika kalian mempunyai sesuatu yang diminati, lakukan saja mumpung kita masih muda. Cari pengalaman sebanyak-banyaknya dan jangan takut mengambil risiko. Kesempatan terbaik pasti juga dibarengi risiko yang tinggi. Jangan takut, apalagi memikirkan kata orang lain. Selama itu hal yang positif, kita tidak akan rugi ketika mencoba,” pesannya.

Program IISMA bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Indonesia baik di bidang akademik maupun budaya, dalam kancah internasional. Program ini sangat mendukung mahasiswa yang berkeinginan untuk belajar di universitas luar negeri, memberikan pengalaman berharga yang dapat meningkatkan kualitas dan wawasan mereka.

Dengan lolosnya Nicho dalam program IISMA, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi besar dan berusaha keras mewujudkan impian mereka. Kesempatan seperti ini tidak hanya membuka pintu menuju pendidikan yang lebih baik, tetapi juga memperluas wawasan dan jaringan internasional yang sangat berharga bagi masa depan mereka. (***)


Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *