PEMBARUAN.ID – Konstelasi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Tengah (Lamteng) semakin memanas dengan munculnya wacana duet Mardiana dan Midi Iswanto sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Keduanya, memang cukup populer di masyarakat Lamteng dan diprediksi bakal membawa angin segar dalam kancah politik daerah tersebut.
Mardiana, yang merupakan istri Bupati Lamteng saat ini, Musa Ahmad, telah dikenal luas oleh masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dalam beberapa kesempatan, Mardiana menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada di wilayahnya. Sebuah langkah yang menegaskan komitmennya untuk terlibat langsung dalam pembangunan daerah.
Di sisi lain, Midi Iswanto, seorang anggota DPRD Lampung dari dapil Lampung Tengah, membawa pengalaman tiga periode sebagai legislator.
Selama 15 tahun berkiprah di DPRD, Midi telah membangun hubungan dekat dengan masyarakat, khususnya konstituennya dari Partai Demokrat. Banyak di antara mereka yang mendorongnya untuk maju sebagai pemimpin Lamteng.
Midi, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD Demokrat Lampung, telah menerima surat tugas dari partainya untuk maju dalam Pilkada. Hal ini menambah kuat spekulasi bahwa duet Mardiana-Midi memiliki peluang besar untuk menarik dukungan luas dari masyarakat Lampung Tengah.
Dukungan dari Tokoh Masyarakat dan NU
Dukungan untuk pasangan ini juga datang dari berbagai tokoh masyarakat dan kader Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Tengah. Mardiono, salah satu kader NU, menyatakan bahwa kedua tokoh ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Lampung Tengah.
“Keduanya memiliki pengalaman yang cukup untuk menjalankan pemerintahan. Mereka mewakili representasi masyarakat Lampung Tengah yang didominasi oleh masyarakat suku Jawa dan suku Lampung. Kedekatan suku ini tentu menjadi salah satu hal yang penting,” ujar Mardiono.
Viral di Media Sosial
Rumor mengenai pasangan ini semakin mencuat setelah beredarnya flayer di media sosial yang menampilkan gambar Mardiana bersama Midi dengan slogan “Lampung Tengah Sejahtera” dan logo “BM” (Bunda Mardiana dan Mas Midi).
Dalam flayer tersebut, Mardiana disebut sebagai calon bupati dan Midi sebagai calon wakil bupati, dengan slogan “Mardiana Karo Midi untuk Rakyat Sejahtera”.
Saat dimintai tanggapan, Midi mengaku baru mengetahui soal flayer tersebut dari media.
“Mengenai foto saya bersama Bu Mardiana, saya belum tahu tentang itu,” kata Midi pada Selasa (02/07/2024).
Midi menambahkan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan pencalonan kepada Partai Demokrat, termasuk soal posisi dan pasangan calon.
Sementara itu, Mardiana sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilbup Lampung Tengah.
“Jika masyarakat Lampung Tengah menginginkan saya maju dalam pilkada, InsyaAllah secara lahir dan batin saya siap,” tegas Mardiana.
Ia juga mengaku sedang menyiapkan sejumlah strategi untuk mempersiapkan pencalonannya.
“Untuk komunikasi dengan partai politik atau calon lain kita masih belum. Doakan saja semua berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.
Munculnya duet Mardiana-Midi Iswanto tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menambah dinamika dalam konstelasi politik Lampung Tengah.
Pengalaman dan kedekatan mereka dengan masyarakat menjadi modal utama yang bisa menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada mendatang.
Namun, strategi dan koalisi partai politik yang akan dibentuk juga akan sangat menentukan perjalanan mereka menuju kursi kepemimpinan Lamteng. (sandika/tim)