PEMBARUAN.ID – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial berkilau dalam balutan cahaya. Sebuah uji coba sederhana, namun begitu berarti. Kota ini sedang bersiap menyambut sebuah ikon baru, sebuah penghubung antara masa lalu dan masa depan, antara langkah manusia dan impian kota yang lebih baik.
Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Dedy Sutiyoso berbicara dengan nada yang penuh optimisme.
“Kami baru saja menguji lampu-lampu tadi malam, Selasa (03/09/2024) semuanya berjalan sesuai harapan,” ujarnya, seolah memastikan bahwa setiap detail kecil telah diperhatikan. Granit yang kini menghiasi lantai jembatan, menjadi saksi bisu dari setiap usaha yang telah dicurahkan.
Namun, seperti sebuah kisah yang belum tuntas, JPO ini belum sepenuhnya rampung. Rencana tempat bagi UMKM yang akan mengisi sudut-sudut jembatan masih harus disusun dengan cermat. Ada banyak yang harus dikoordinasikan, banyak harapan yang harus dipenuhi.
Meski sempat mundur dari target awal, semangat untuk menuntaskan pembangunan JPO ini tetap menyala. Akhir September menjadi penanda baru, sebuah janji yang akan diwujudkan.
Jembatan ini bukan sekadar penghubung fisik, tetapi juga penghubung mimpi—mimpi untuk menjadikan Bandarlampung lebih dari sekadar kota pelabuhan, tetapi juga destinasi yang menarik hati.
Rp 12 miliar yang dihabiskan untuk proyek ini mungkin hanya angka bagi sebagian orang. Namun, di balik angka itu, tersimpan harapan, doa, dan kerja keras yang tak ternilai harganya.
Saat malam tiba dan lampu-lampu menyala, jembatan ini akan menjadi saksi dari setiap langkah, setiap pertemuan, dan setiap cerita yang tercipta di atasnya. Sebuah ikon, sebuah pengingat bahwa mimpi kota ini masih hidup, bersinar di bawah langit malam. (agis/red)