PEMBARUAN.ID – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung berkolaborasi dengan Bakti Pemuda Foundation (BPF) dalam menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Way Lunik, Bandarlampung. Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana sekaligus meringankan beban mereka di tengah situasi darurat.
Ketua II Bidang Hubungan Organisasi PKC PMII Lampung, Ahmad Suban Rio menegaskan, sinergi antara organisasi kemahasiswaan dan lembaga sosial seperti BPF sangat penting dalam memberikan respons cepat terhadap bencana. Namun, ia juga menekankan bahwa bantuan ini hanya solusi sementara, sementara penyelesaian jangka panjang harus menjadi perhatian utama.
“Kami bersama Bakti Pemuda Foundation turun langsung untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Namun, kita tidak bisa hanya berfokus pada bantuan darurat,” ujarnya.
Pemerintah,lanjut dia, perlu mengambil langkah konkret dan strategis untuk mencegah bencana serupa terus berulang, seperti memperbaiki tata kelola lingkungan, merancang ruang kota yang lebih baik, serta mengawasi aktivitas industri di sekitar wilayah terdampak.
Ia juga menyoroti perlunya investigasi menyeluruh terkait faktor penyebab banjir, termasuk dampak dari penataan ruang yang buruk dan aktivitas perusahaan di sekitar lokasi.
“Pemerintah harus tegas dalam menegakkan regulasi dan memberikan sanksi bagi pihak-pihak yang lalai terhadap lingkungan. Semua elemen, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat, harus bekerja sama agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” tambahnya.
Sementara itu, relawan Bakti Pemuda Foundation, Nur Afriani, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat yang sedang berjuang menghadapi dampak banjir.
“Kami memahami bahwa masyarakat sangat membutuhkan bantuan segera. Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk bergerak lebih cepat dalam menyalurkan bantuan. Meski sederhana, kami berharap distribusi sembako ini dapat meringankan beban mereka yang kehilangan banyak akibat banjir,” ujar Afriani.
Melalui kerja sama ini, PMII Lampung dan BPF berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak sekaligus mengajak berbagai pihak untuk lebih serius dalam menangani dan mencegah bencana banjir di masa depan. (sandika)