PEMBARUANID – Timnas U-20 Indonesia menutup perjalanan mereka di Piala Asia U-20 dengan finis di peringkat ketiga Grup C setelah meraih satu poin. Hasil ini sama dengan yang diperoleh Yaman, namun Indonesia unggul dalam selisih gol.
Kendati demikian, skuad Garuda Muda sudah dipastikan tersingkir sebelum laga terakhir usai menelan dua kekalahan, yakni 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan. Pada laga pamungkas menghadapi Yaman, tim asuhan Indra Sjafri hanya mampu bermain imbang tanpa gol, 0-0.
Usai kegagalan ini, pelatih Indra Sjafri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia dan menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi atau bahkan diganti.
“Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak bisa memenuhi harapan untuk lolos ke Piala Dunia,” ujar Indra Sjafri setelah pertandingan kontra Yaman.
Terkait masa depannya sebagai pelatih, Indra Sjafri menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI.
“Mengenai apakah saya harus dievaluasi atau diganti, itu saya serahkan sepenuhnya ke PSSI. Ini adalah tugas negara, dan apa pun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab. Tidak hanya sekadar pergantian pelatih, bahkan lebih berat dari itu, saya siap,” tegasnya.
Dengan hasil ini, Timnas U-20 Indonesia harus kembali mengevaluasi perjalanan mereka agar dapat tampil lebih baik di ajang internasional mendatang. (***)