PEMBARUAN.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Universitas Lampung (Unila) https://unila.ac.id/ bersama Rumah Kebudayaan Kober akan menggelar pameran puisi berbahasa Lampung.
Pameran puisi yang akan dilaksanakan di Gedung Graha Kemahasiswaan Unila ini akan berlangsung selama dua pekan (09-23 September 2024).
Ketua Umum UKMBS Unila Ahmad Musyafa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk terus merevitalisasi Bahasa Lampung melalui seni yaitu puisi, serta meningkatkan kesadaran mahasiswa sebagai penerus nilai tradisi untuk keberlangsungan daya hidup Bahasa Lampung.
“Saat ini, semakin sedikit penutur jati Bahasa Lampung, bahkan, di Provinsi Lampung sendiri, Bahasa Lampung merupakan bahasa yang jarang digunakan masyarakatnya, mengingat hanya ada sekitar 13% masyarakat asli Lampung. Apalagi telah ada penelitian yang menyebutkan bahasa lampung terancam punah,” ujarnya.
Ahmad menambahkan bahwa karya-karya telah dipamerkan perdana pada perhelatan di Taman Budaya Provinsi Lampung pada tanggal 22-28 Juli 2024 oleh Rumah Kebudayaan Kober.
“Kami sadar bahwa problem kebudayaan ini perlu digaungkan secara lebih luas dan masif, terutama di kalangan kami, generasi muda, dan terutama Unila sebagai lokus kaum intelektual. Kami berharap masyarakat Unila khususnya mahasiswa ikut merasakan kegelisahan ini dan terpantik semangatnya untuk terbiasa berbahasa Lampung,” tuturnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Pameran Rizky Rizaldiano mengatakan bahwa sebanyak 60 puisi akan dipamerkan. Puisi-puisi tersebut merupakan karya Penyair Nasional yang kemudian diterjemahkan oleh para penerjemah terpilih (penutur jati bahasa Lampung) ke dalam Bahasa Lampung.
“kami akan menggelar pameran ini selama 2 minggu penuh, dari pukul 9 pagi sampai 4 sore. Teman-teman silahkan datang dan mengapresiasi. Kita buka pameran ini untuk umum dan gratis,” ujarnya.
Iskandar, selaku Ketua Rumah Kebudayaan Kober mengungkapkan bahwa kerja sama semacam ini menjadi salah satu langkah kongkrit dan strategis dalam rangka merevitalisasi bahasa Lampung.
“Kami sangat senang atas respon UKMBS Unila terhadap program yang telah kami gelar sebelumnya. Karena memang ini adalah PR untuk kita semua sebagai masyarakat Lampung. kami selalu terbuka bagi teman-teman yang ingin ikut andil dalam gerakan ini, untuk membangun kebudayaan di Lampung menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. (sandika)