PEMBARUAN.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China belum ditemukan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, dalam keterangan resminya pada Minggu (5/1/2025).
“Terkait merebaknya kasus flu A dan juga virus HMPV di Tiongkok, saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia,” ujar Widyawati.
Sejarah Virus Influenza Tipe A di Indonesia
Widyawati menjelaskan bahwa influenza tipe A, khususnya varian H5N1, pernah mewabah di Indonesia pada periode 2005 hingga 2017. Namun, sejak 2018 tidak ada laporan kasus baru pada manusia.
“Untuk varian H5N6 dan H9N2, beberapa kasus dilaporkan terjadi di Tiongkok, tetapi kedua varian itu belum pernah dilaporkan terjadi di Indonesia,” tambahnya.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebaran virus HMPV dan influenza tipe A saat ini masih terbatas di wilayah China.
Pemantauan Ketat oleh Kemenkes
Untuk mencegah masuknya virus ke Indonesia, Kemenkes terus memperkuat pemantauan melalui surveilans dan pelaporan terhadap penyakit menular jenis baru atau infeksi emerging. Meski begitu, hingga saat ini belum ada kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari dan ke China.
“Kami terus memantau situasi, namun tidak perlu panik. Masyarakat cukup waspada dan mengikuti perkembangan kasus melalui media,” jelas Widyawati.
Imbauan bagi Masyarakat
Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, masyarakat yang terpaksa bepergian ke luar negeri, khususnya ke negara-negara yang terpapar virus, diingatkan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan.
“Kalaupun terpaksa harus ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut serta terapkan protokol kesehatan,” ungkap Widyawati.
Meski virus HMPV belum ditemukan di Indonesia, kewaspadaan tetap diperlukan. Masyarakat diharapkan untuk memperhatikan kesehatan diri dan keluarga, termasuk rutin mencuci tangan, memakai masker di tempat umum, serta menjaga daya tahan tubuh.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang diterapkan, Kemenkes optimis dapat mencegah masuknya virus HMPV ke Indonesia. Widyawati menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan, namun tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari risiko penyebaran penyakit. (***)
Bagaimana situasi ini akan berkembang? Pantau terus berita terbaru untuk mendapatkan informasi terkini.