logo pembaruan
66 Dokter Baru Unila Disumpah di Tengah Bulan Ramadan
list

66 Dokter Baru Unila Disumpah di Tengah Bulan Ramadan

Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUANID – Suasana Ramadan 1445 Hijriah semakin istimewa bagi 66 dokter muda Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila). Pada hari Rabu pagi, 20 Maret 2024, bertepatan dengan 9 Ramadan, mereka mengucapkan sumpah dokter dalam Rapat Luar Biasa Senat FK Unila di Gedung Serbaguna Kampus Unila.

Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., selaku Ketua Senat FK Unila, membuka langsung prosesi pengambilan sumpah dokter bagi para dokter baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini dipimpin oleh Dekan FK Unila, Dr. dr. Evi Kurniawati, S.Ked., M.Sc., dan didampingi oleh rohaniwan dari empat agama yang dianut para dokter muda.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan ucapan selamat kepada para dokter baru atas ketekunan, kesabaran, dan kerja keras mereka. Beliau juga mengucapkan selamat kepada orang tua yang telah mendidik putra-putri mereka dengan sepenuh hati hingga berhasil menyelesaikan program pendidikan dokter dengan hasil yang memuaskan.

Rektor perempuan pertama Unila ini pun menyampaikan rasa bangganya atas akreditasi A Prodi Kedokteran Unila yang saat ini tengah menuju akreditasi internasional. Beliau juga menyebutkan bahwa FK Unila telah banyak meraih prestasi akademik dan non-akademik, serta secara konsisten menyumbangkan tenaga-tenaga dokter profesional yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi keluarga, masyarakat, dan negara.

“Unila terus berkembang, termasuk juga Fakultas Kedokteran. Sebentar lagi kita akan menantikan dimulainya pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) di Provinsi Lampung. Kita bangga karena ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” ujar Prof. Lusmeilia yang disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.

Pembangunan RSPTN yang terintegrasi dengan pusat riset atau dikenal dengan Integrated Research Center (IRC) pertama di pulau Sumatra ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2026. Sebagai rumah sakit pendidikan (teaching hospital), RSPTN Unila tidak hanya berfungsi untuk layanan kesehatan masyarakat Lampung, tetapi juga sebagai pusat riset dan pembelajaran bagi mahasiswa FK Unila.

Pembangunan RSPTN Unila diwujudkan melalui proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI) yang didanai oleh pinjaman Asian Development Bank (ADB). Dengan pengawasan ketat dari ADB, proyek HETI Unila yang diluncurkan pada 11 Februari 2022 lalu dilakukan dengan cermat dan memperhatikan semua regulasi yang berlaku.

Prof. Lusmeilia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi dan keikhlasan mereka dalam mendidik calon dokter di FK Unila.

“Tetaplah semangat dalam mengabdikan ilmu dan peran sebagai dokter di masyarakat. Tingkatkan potensi dan keilmuan kalian untuk menyejahterakan masyarakat dan raih jenjang ilmu yang lebih tinggi untuk mendukung profesi kalian sebagai dokter,” tegasnya.

Sebagai dokter muda lulusan Unila dengan spesialisasi di bidang Agromedicine, Prof. Lusmeilia berpesan kepada para dokter baru untuk menjaga nama baik dan reputasi Unila dengan upaya promotif dan preventif, serta tepat dalam menentukan diagnostik, terapi, dan tindak lanjut, serta edukasi yang tepat bagi pasien.

“Jadilah garda terdepan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menyukseskan pencapaian tujuan Millennium Development Goals (MDGs),” paparnya.

Acara ini dihadiri oleh Senat Unila, jajaran Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, perwakilan Gubernur Lampung, perwakilan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Ketua IDI Wilayah Lampung, Ketua IDI Cabang Bandar Lampung, Ketua IKA FK Unila, serta Direktur RSP Utama dan afiliasi FK Unila. (***)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Terkait

Copyright © pembaruan.id
All right reserved