iklan
Bencana Alam

Bersama Gubernur Tinjau Lokasi Banjir, Ini Kata Pimpinan DPRD Lampung

×

Bersama Gubernur Tinjau Lokasi Banjir, Ini Kata Pimpinan DPRD Lampung

Share this article

PEMBARUAN.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Naldi Rinara S. Rizal, mendampingi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Rabu (23/4/2025).

Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari pada Senin, 21 April 2025, menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Bandarlampung. Kecamatan Panjang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah, dengan ribuan rumah terendam dan tiga korban jiwa dilaporkan.

Kunjungan ini merupakan wujud kehadiran nyata pemerintah dalam merespons cepat bencana yang melanda masyarakat. Gubernur bersama jajaran pemerintahan dan unsur legislatif hadir untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan bantuan segera disalurkan kepada warga.

“Kami hadir bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tapi juga untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait penanganan dan pencegahan banjir ke depan,” ujar Naldi.

Dalam kesempatan itu, Naldi menekankan pentingnya membangun sistem mitigasi jangka panjang yang terintegrasi, khususnya di wilayah rawan bencana seperti Bandar Lampung. Ia menilai bahwa perubahan iklim dan curah hujan ekstrem membutuhkan respons kebijakan yang lebih strategis dan berkelanjutan.

“Selain aksi cepat tanggap, kami mendorong adanya program jangka panjang seperti perbaikan infrastruktur drainase, penataan tata ruang, dan edukasi lingkungan yang menyeluruh. Kota ini membutuhkan sistem perlindungan yang tangguh terhadap bencana,” tegas Naldi.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan 1, Kota Bandarlampung, Naldi menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses penanganan banjir secara menyeluruh, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

“Bencana banjir ini harus menjadi titik evaluasi bersama. Dari pembenahan sistem hingga perubahan perilaku seperti membuang sampah pada tempatnya—semuanya perlu dilakukan agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga dan risiko bencana dapat ditekan,” pungkasnya. (sandika)


Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *