PEMBARUAN.ID – Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Lampung Fest 2025 yang akan berlangsung pada 11–25 November di PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Festival tahun ini hadir dengan format baru melalui program Lampung Boemi Event, yang mengedepankan kolaborasi komunitas, UMKM, dan dunia usaha tanpa menggunakan dana APBD.
Dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Lampung, Bobby Irawan, Jumat (03/10/2025), IJP menegaskan komitmennya untuk mengawal kesuksesan acara.
“IJP siap mendukung penuh keberhasilan Lampung Fest 2025. Festival ini bisa menjadi momentum penting promosi pariwisata Lampung di tingkat nasional,” ujar Deni Kurniawan, Dewan Pakar IJP, mewakili Ketua IJP Abung Mamasa.
Menurut Deni, konsep baru yang lebih kolaboratif membuat festival semakin dekat dengan masyarakat, membuka ruang bagi komunitas kreatif dan UMKM, serta memperkuat sinergi lintas sektor.
Ia menambahkan, kehadiran jurnalis tidak hanya sebatas peliputan, tetapi juga mendorong edukasi publik agar masyarakat terlibat aktif.
Dukung Pariwisata, Dorong Ekonomi Rakyat
Lampung Fest 2025 akan menghadirkan beragam pertunjukan seni, budaya, kuliner, hingga konser musik. Dinas Parekraf menargetkan festival ini tidak hanya meriah, tetapi juga memberi dampak nyata bagi perekonomian rakyat.
Kepala Dinas Parekraf, Bobby Irawan, mengapresiasi dukungan IJP dan menegaskan peran strategis media dalam membangun citra pariwisata.
“Dengan dukungan semua pihak, termasuk media, kami optimistis Lampung Fest 2025 akan sukses dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Gratis dan Terbuka untuk Umum
Panitia Lampung Fest 2025, Arie Tomat, mengungkapkan sejauh ini baru Kabupaten Lampung Utara dan Pringsewu yang memastikan partisipasi di anjungan daerah. Ia berharap seluruh kabupaten/kota turut berperan agar publik dapat mengenal lebih dekat program pembangunan masing-masing daerah.
“Acara ini gratis bagi seluruh pengunjung. Tidak seperti Lampung Fair sebelumnya, kini rakyat bisa menikmati festival tanpa biaya masuk,” jelasnya.
Selain itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) didorong menampilkan program kerja masing-masing sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan Lampung Fest 2025 akan menjadi ajang edukasi publik sekaligus perayaan budaya dan ekonomi kreatif yang inklusif serta terbuka untuk semua lapisan masyarakat. (sandika)