Scroll untuk baca artikel
iklan
DAERAH

Pemkab Way Kanan Andalkan Data Akurat BPS untuk Penyusunan RPJMD

×

Pemkab Way Kanan Andalkan Data Akurat BPS untuk Penyusunan RPJMD

Share this article

PEMBARUAN.ID (Way Kanan) – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menegaskan komitmennya dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berbasis data akurat dan terverifikasi. Dalam hal ini, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi sumber utama yang diandalkan.

Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar BPS Kabupaten Way Kanan, Rabu (15/05/2025), di Hotel Grand Sinar, Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Umpu Semenguk. FGD ini membahas Standar Pelayanan dan Pembinaan Statistik Sektoral, yang sekaligus memperkuat sinergi antara BPS dan OPD dalam penyediaan data pembangunan.

“Penyusunan RPJMD membutuhkan data yang valid dan objektif. Karena itu, data yang dirilis oleh BPS menjadi satu-satunya rujukan resmi,” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Way Kanan, Hendri Syahri, yang hadir mewakili Pemkab.

Ia menekankan bahwa keakuratan data menjadi fondasi dalam menetapkan arah pembangunan lima tahunan yang berdampak luas bagi masyarakat.

Kepala BPS Way Kanan, Jua Mahardika, dalam paparannya menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat standar pelayanan publik agar data yang disediakan tidak hanya cepat dan akurat, tetapi juga mudah diakses dan terukur.

“BPS berkomitmen memberikan pelayanan data yang cerdas dan tepat guna. Salah satu fokus kami adalah memperkuat rekomendasi statistik sektoral yang dibutuhkan oleh berbagai instansi, termasuk dalam proses perencanaan seperti RPJMD,” jelasnya.

Jua juga menambahkan pentingnya metadata sebagai bagian dari akuntabilitas data. Setiap instansi yang terlibat dalam kegiatan statistik diwajibkan menyerahkan metadata sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna sekaligus Anggota Komisi I DPRD Way Kanan, Abdullah Candra Kurniawan, menilai langkah ini sebagai kemajuan penting dalam membangun tata kelola data yang kuat di daerah.

“Langkah ini strategis untuk memastikan pembangunan di Way Kanan tidak hanya berdasarkan asumsi, tapi berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Koordinasi antara BPS dan OPD sangat menentukan keberhasilannya,” katanya.

FGD ini diharapkan menjadi tonggak awal terciptanya keselarasan data lintas sektor yang akan memperkuat arah pembangunan Way Kanan dalam jangka menengah. (demsy)


Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *