PEMBARUAN.ID — Suasana Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, terasa berbeda pada Rabu (23/09/2025). Ratusan warga berkumpul, sebagian besar adalah orangtua yang membawa anak-anak mereka. Hari itu, mereka menerima harapan baru: bantuan nutrisi dan fasilitas hidup layak melalui Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Di balik acara sederhana itu, tersimpan tekad besar: melahirkan generasi Lampung yang sehat, cerdas, dan produktif. PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) melalui Regional 7 bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersinergi mendukung percepatan penurunan stunting di provinsi ini.
Sentuhan Harapan di Balik Bantuan
Sebanyak 200 keluarga risiko stunting (KRS) menerima paket nutrisi, masing-masing 100 keluarga di Lampung Tengah dan 100 lainnya di Pesawaran. Tidak hanya itu, PTPN I juga menghadirkan bantuan non-nutrisi berupa perbaikan rumah tidak layak huni dan pembangunan enam unit jamban sehat.
“Kami ingin memastikan bantuan tidak hanya soal gizi, tapi juga lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang anak,” ujar Doni P. Gandamihardja, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN I.
Seorang ibu penerima bantuan tampak menahan haru. Baginya, paket nutrisi itu bukan sekadar makanan tambahan, melainkan peluang bagi anak-anaknya untuk memiliki masa depan yang lebih baik.
Dukungan dari Pusat
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, hadir langsung di lokasi. Ia menegaskan, stunting tidak hanya disebabkan kekurangan gizi, tetapi juga dipicu sanitasi buruk, keterbatasan air bersih, hingga kondisi rumah yang tidak layak huni.
“Di sini kami bantu 200 keluarga selama enam bulan ke depan. Nutrisi, sanitasi, dan rumah layak huni menjadi kunci. Kita ingin memastikan anak-anak tumbuh sehat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Wihaji juga meletakkan batu pertama pembangunan rumah bantuan PTPN I dan meninjau distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menuju Generasi Sehat
Langkah ini bukan yang pertama bagi PTPN I. Sebelumnya, program serupa telah digulirkan di Jawa Barat. Di Lampung sendiri, bantuan kali ini merupakan tahap kedua. Konsistensi ini memperlihatkan keseriusan perusahaan plat merah itu untuk mendukung program nasional pengentasan stunting.
Harapan besar disematkan: dengan asupan gizi lebih baik, lingkungan hunian sehat, dan akses sanitasi layak, anak-anak Lampung dapat tumbuh menjadi generasi unggul.
Karena pada akhirnya, Gerakan Genting bukan hanya soal bantuan, melainkan tentang menjaga masa depan anak bangsa—agar tidak ada lagi tumbuh kembang yang terhambat hanya karena mereka lahir dari keluarga yang serba terbatas. (***/red)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
