PEMBARUAN.ID — Pemerintah Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai budaya daerah. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) IV Tahun 2025 resmi digelar di Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu (22/10/2025).
Acara dibuka dengan penampilan seni dari siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) PKK Bandar Lampung yang memukau para tamu undangan. Kemeriahan tersebut menandai dimulainya rangkaian kegiatan budaya yang akan berlangsung hingga Kamis (23/10/2025).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung Agnesia Bulan Marindo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Hanita Farial Firsada, serta Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung Dra. Heni Astuti, M.IP.
Rangkaian kegiatan PKD IV menampilkan beragam kesenian daerah, mulai dari tari tradisional, musik daerah, hingga pertunjukan khas “Bebay Bertabuh” yang akan ditampilkan pada Kamis (23/10). Tradisi ini melambangkan harmoni antara seni, perempuan, dan budaya, menjadi simbol penting peran perempuan dalam menjaga nilai-nilai lokal.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya sangat bangga melihat semangat anak-anak dari SLBN PKK Bandar Lampung yang tampil luar biasa. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah ekspresi dan pelestarian budaya Lampung,” ujar Wulan.
Ia berharap kegiatan serupa terus digelar untuk menumbuhkan rasa cinta budaya sejak dini di kalangan pelajar.
Usai acara pembukaan, Purnama Wulan Sari Mirza meninjau Teater Terbuka dan stan pameran lukisan karya seniman lokal di kawasan Taman Budaya Lampung.
Pamong Budaya Ahli Pertama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Erric Syah, turut mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan PKD IV dan pelaksanaan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Lampung tahun ini.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung berhasil melibatkan seniman dan pelajar dalam karya yang kreatif dan inspiratif. Ini langkah konkret dalam pelestarian budaya,” ungkap Erric.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung, Heni Astuti, menyampaikan bahwa terdapat lima sekolah di Provinsi Lampung yang menjadi lokus kegiatan GSMS tahun 2025.
“Seluruh kegiatan berjalan sukses. Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Kebudayaan yang mempercayakan Lampung menjadi bagian dari program nasional ini,” jelasnya.
Heni berharap, melalui kegiatan PKD IV dan GSMS, Lampung semakin dikenal sebagai salah satu pusat pembinaan seni dan budaya di Indonesia.
Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung terhadap kekayaan budayanya.
Sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan organisasi perempuan seperti TP PKK menjadi kunci agar warisan budaya Lampung tetap hidup di tengah arus modernisasi. (***/red)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
