Dari Rapat Pleno Perluas PWI Lampung Bahas Kisruh PWI Pusat
PEMBARUAN.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung mengadakan rapat pleno diperluas di Balai Wartawan H. Solfian Akhmad, Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, pada Selasa (23/07/2024). Rapat ini membahas konflik yang sedang terjadi di PWI Pusat.
Rapat pleno diperluas ini dihadiri oleh Dewan Penasehat PWI Lampung, Ketua Dewan Kehormatan Iskandar Zulkarnain, pengurus harian, dan ketua PWI kabupaten/kota se-Lampung.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menyampaikan, rapat tersebut menghasilkan empat keputusan penting, salah satunya mewarning Hendry Ch Bangun (HCB)
sebagai pemegang mandat kongres menyelesaikan konflik yang terjadi dalam waktu 3 x 24 jam terhitung sejak keputusan ini ditetapkan pada Selasa, 23 Juli 2024.
Wira menegaskan, keputusan tersebut adalah hasil kesepakatan seluruh peserta rapat, bukan keputusan pribadinya.
“Harapan kita konflik yang terjadi di PWI Pusat bisa segera diselesaikan dengan baik, sehingga semua agenda PWI ke depan bisa berjalan lancar dan marwah organisasi PWI tetap terjaga,” ujar Wirahadikusumah.
Adapun empat keputusan yang dihasilkan PWI Lampung terkait konflik di PWI Pusat adalah sebagai berikut:
1. PWI Lampung berpegang teguh pada hasil Kongres Bandung Jawa Barat Tahun 2023.
2. PWI Lampung mendesak saudara Hendry Ch Bangun (HCB) sebagai pemegang mandat kongres menyelesaikan konflik yang terjadi dalam waktu 3 x 24 jam terhitung sejak keputusan ini ditetapkan pada Selasa, 23 Juli 2024.
3. Apabila dalam kurun waktu tersebut tidak dihasilkan keputusan yang dapat menjaga Rumah Bersama PWI, maka PWI Lampung akan bersikap tegas dalam menegakkan PD/PRT.
4. Apabila konflik di PWI Pusat belum selesai dalam waktu 3 x 24 jam, maka PWI Lampung menolak kehadiran saudara Hendry Ch Bangun pada program Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang berlangsung 30 Juli – 3 Agustus 2024 di Provinsi Lampung.
Dengan keputusan ini, PWI Lampung berharap adanya penyelesaian yang cepat dan efektif terhadap konflik yang sedang berlangsung di PWI Pusat, demi menjaga keharmonisan dan keberlangsungan agenda PWI ke depan. (***)