PEMBARUAN.ID – Kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, ke Lampung pada 20 Juli 2024 bersama istrinya memicu spekulasi politik yang hangat.
Banyak yang menduga PDI Perjuangan akan mengusung kadernya di setiap daerah kabupaten/kota untuk bertarung dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Seorang Pengamat Politik dan Pemerhati Pendidikan Lampung, Taufik Hidayatullah menyoroti berbagai kemungkinan. Selain Pilgub, ia juga melihat Pilwakot Bandarlampung akan menjadi sorotan utama.
Saat ini, kata dia, hanya Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan kabarnya PKB, yang telah menyatakan dukungannya kepada pasangan petahana Eva Dwiana-Dedi Amrullah untuk kembali bertarung.
Sementara itu, lamjutnya, kubu lain masih berkomunikasi dan menunggu rekomendasi dari partai-partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Bandarlampung hasil pemilu legislatif 14 Februari 2024 lalu.
“Kedatangan Ganjar Pranowo di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung memicu spekulasi bahwa partai berlambang banteng ini akan mengusung kader internal guna memperkuat posisi politiknya,” kata dia.
Ya, belakangan diketahui nama anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, Kostiana, muncul sebagai kandidat potensial untuk Pilwakot Bandarlampung.
“Jika Kostiana mendapat restu dari DPP PDIP, akan ada tiga kandidat perempuan yang bersaing memperebutkan kursi BE 1 A,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono menyatakan, salah satu agenda Ganjar Pranowo ke Lampung adalah memantau perkembangan Pemilukada di provinsi tersebut.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kader yang akan diusung dalam Pilwakot Bandarlampung, Sutono menegaskan, jika ada perintah dari DPP PDIP, seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan Lampung akan melaksanakan instruksi partai.
Mereka akan bekerja keras dan optimal untuk memenangkan calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang didukung oleh PDI Perjuangan.
Menurut Sutono, semua kader memiliki peluang untuk maju dalam kontestasi Pilwakot. “Ada Ibu Kostiana dan Wiyadi, kader terbaik kita yang bisa maju di Pilwakot. Tapi semua tergantung keputusan DPP PDIP. Kami hanya mengusulkan nama-nama, termasuk dari eksternal,” ujar Sutono menutup keterangannya.
Dengan spekulasi yang semakin memanas, publik kini menanti langkah pasti PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilwakot Bandarlampung.
Apakah partai ini akan memberikan kejutan dengan mengusung kader internal yang kuat, atau memilih strategi lain untuk memenangkan kontestasi politik di Kota Tapis Berseri? Semua akan terjawab dalam waktu dekat. (***)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
