PEMBARUAN.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menghimbau agar masyarakat menunggu hasil penghitungan real count secara berjenjang dan tidak terpancing kegaduhan yang ditimbulkan oleh Quick Count (QC).
“Ya, diakui atau tidak hasil quick count lembaga survei telah menimbulkan kegaduhan. Sebab datanya masuknya juga belum jelas dan lengkap tapi sudah di-update,” kata Komisioner KPU Lampung, Antoniyus Cahayalana dikutip dari rilisid, Kamis (15/02/2024).
Karenanya, KPU Lampung meminta peserta Pemilu dan masyarakat tidak tetap menunggu hasil Real Count yang dilakukan oleh KPU secara berjenjang.
Menurut Anton, data yang digunakan oleh lembaga survei masih belum jelas, karena memiliki Margin of errornya sangat tinggi mencapai 4,35 persen.
“Dengan margin of error setinggi itu, berbahaya sekali kalau nanti ada caleg yang tidak masuk dalam quick count, dan dia menang, nanti dianggap ada permainan-permainan,” ujarnya.
Anton mengungkapkan, saat ini peserta pemilu jadi gaduh, sehingga dirinya mengimbau kepada peserta pemilu, kepada masyarakat agar menunggu hasil resmi yang akan dikeluarkan oleh KPU sebagai rujukan utama.
“Ini harus diluruskan, kalau tidak akan berbahaya bagi institusi KPU,” tandasnya.
Diketahui, di Provinsi Lampung lembaga Survei Rakata melakukan hitung cepat perolehan suara Pemilu 2024, mulai dari Pilpres, Pileg DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Lampung.
Hasilnya hingga saat ini, telah dirilis hasil hitung cepat Pilpres, DPRD Lampung Dapil 1 dan 3 yang diklaim sudah masuk data 100 persen. (***)