PEMBARUAN.ID – Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Bandarlampung pada Sabtu (24/2/2024), menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Dari informasi yang dihimpun pembaruan.id hingga saat ini telah dilaporkan beberapa wilayah yang mengalami kebanjiran.
Di antaranya, Kedaung, Kemiling, Jilabong Jaya, terutama di wilayah Nunyai Rajabasa dengan ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa.
Di Kelurahan Bilabong Jaya, RT setempat Dedi Irawan sigap mengerahkan warganya memastikan agar saluran air tidak tersumbat material sampah, ranting dan dedaunan.
Terlihat sejumlah warga bahu membahu membersihkan saluran air. Alhasil banjirpun segera surut.
Dikutip dari harianmomentum, Camat Rajabasa Hendry memperkirakan ada 80 rumah di Kelurahan Nunyai yang terendam banjir.
“Perkiraan yang terdampak banjir ada 80 KK (kepala keluarga), sekitar enam RT,” kata Hendry.
Meski demikian, dia mengatakan, banjir di kelurahan tersebut sudah mulai surut. “Ini sudah mulai surut,” ujarnya.
Kepada wartawan Hendry mengaku sedang berada di lokasi banjir, guna membantu evakuasi warganya.
“Ini saya lagi di lokasi banjir. Lagi bantu evakuasi warga, nanti lagi ya,” tutupnya.
Sementara itu, Jalan ZA Pagar Alam juga tergenang banjir. Bahkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nunyai pun tergenang air.
Akibatnya, arus lalu lintas sempat terganggu. Terutama kendaraan dari arah Terminal Rajabasa menuju Hajimena.
Banjir juga terjadi di beberapa kelurahan lainnya. Seperti di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Waylunik, Sukabumi, Langkapura dan Campangraya.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung Wakhidi belum berhasil dikonfirmasi.
Pembaruan.id terus memantau dampak dari hujan deras yang masih berlangsung, dan informasi terbaru akan disampaikan dalam berita berikutnya. (***)