Demokrat Ingin jadi Pengusung, Tak Sekedar Pendukung!

Bunda Eva Daftar di Hari Pertama Buka Penjaringan

PEMBARUAN.ID – DPC Partai Demokrat Kota Bandarlampung telah membuka proses pendaftaran penjaringan untuk bakal calon (Balon) Walikota periode 2024-2029.

Ketua DPC Demokrat Kota Bandarlampung, Budiman AS, menyatakan, tahapan penjaringan balon walikota dimulai pada tanggal 1 hingga 31 Mei 2024, dengan pengambilan formulir mulai 1 Mei dan pengembalian formulir dari 25 hingga 31 Mei 2024.

Budiman menyebutkan, partainya bertekad menjadi partai pengusung dalam Pilwakot kali ini, bukan sekadar pendukung.

Dia menegaskan sejarah partai ini dalam pemilihan sebelumnya, di mana Demokrat keluar sebagai partai pemenang pada periode 2004-2009 dan 2009-2014 di Kota Bandarlampung.

“Keberhasilan tersebut didukung oleh banyaknya kader potensial dan berpengalaman dari Partai Demokrat Bandarlampung, termasuk mereka yang telah duduk di kursi legislatif (anggota DPRD),” kata dia.

Hal tersebut, lanjut dia, adalah modal bagi kader partai untuk maju dalam Pilwakot.

Meskipun demikian, Budiman menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengikuti penjaringan sebagai calon, melainkan memberi kesempatan kepada kader muda untuk berperan aktif dalam proses tersebut.

“Kita beri kesempatan bagi kader muda,” ujarnya.

Terkait rekomendasi balon walikota yang akan diusung, Budiman menyebutkan bahwa keputusan akan bergantung pada hasil lembaga survei.

Delapan lembaga survei akan menjadi acuan untuk menentukan balon yang akan diusung oleh Partai Demokrat, sesuai dengan peraturan organisasi partai.

Budiman menekankan pentingnya survei bagi para calon untuk mengetahui elektabilitas mereka, yang kemudian akan dilaporkan kepada DPD dan DPP Partai Demokrat.

“Hasil survei ini juga akan memengaruhi peluang koalisi yang terbentuk, mengingat Partai Demokrat belum dapat mengusung calon sendiri pada Pilkada 2024 di Kota Bandarlampung,” jelas dia.

Partai Demokrat mengharapkan para balon yang telah mendaftar untuk membangun komunikasi dengan partai politik lain di kota tersebut, sebagai upaya untuk memperkuat koalisi dan strategi politik selama Pilwakot. (sandika)