PEMBARUAN.ID – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, disebut akan berpihak kepada perempuan, anak-anak dan kaum marjinal apabila dalam pemilihan presiden Febuari 2024 mendatang keluar sebagai pemenang.
Hal tersebut disampaikan oleh Istri Ganjar Pranowo, saat melakukan safari politik di Lapangan Sri Tanjung, Desa Jati Baru, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (09/01/2024).
Menurut Atiqoh hal tersebut akan dilakukan dengan program satu fasilitas kesehatan (Faskes) dan satu tenaga kesehatan (Nakes) di setiap desa.
Apabila hal ini terwujud, kata Atiqoh, orang-orang tidak akan kesulitan, apalagi warga pedesaan tidak perlu lagi berangkat ke kota hanya untuk berobat, terutama untuk ibu-ibu yang mau melahirkan.
Dia melanjutkan, seorang ibu yang hendak melahirkan itu tidak bisa ditunda. Karena harus ditangani dengan cepat dan tepat. Dengan adanya, satu desa satu faskes dan satu nakes, maka ibu-ibu yang mau melahirkan dan masyarakat yang mau berobat akan terfasilitasi dengan maksimal.
Selain itu, Siti Atiqoh juga menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud bakal meluncurkan program KTP Sakti.
“Ketidaksingkronan data terkait penerima bansos, PKH, KIP dan sebagainya, nanti akan diatasi dengan program KTP Sakti,” ujarnya.
Menurutnya, dengan program KTP sakti maka pendataan akan dilakukan secara terintegrasi melalui nomor induk kependudukan (NIK).
Dengan begitu, setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat akan maksimal dan tepat sasaran.
“Sehingga semua cukup pakai KTP, seperti butuh pupuk pakai KTP, tidak perlu pakai kartu lain, karena datanya terintegrasi,” kata Atiqoh
“Karena ada NIK, berarti datanya sudah ada semua, jadi yang menerima bantuan dari pemerintah adalah orang-orang yang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran,” tutur dia.
Dorong Perkembangan UMKM
Pada kesempatan itu, Atiqoh juga menyebutkan Ganjar-Mahfud akan mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Lampung selatan melakukan inovasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Lampung Selatan, lanjutnya, memiliki potensi wisata yang luar biasa, sehingga harus dimaksimalkan.
“Pertumbuhan UMKM merupakan hal penting untuk membangun pertumbuhan masyarakat,” ujarnya.
Dia pun mengapresiasi UMKM Lampung selatan yang ikut meramaikan kegiatan kampanye di Tanjung Bintang.
Meski begitu, Atiqoh tetap mendorong agar pelaku UMKM melakukan inovasi dari segi produksi dan pemasaran.
Pasalnya kata dia, hal itu akan membantu kualitas produk agar lebih dikenal dan lebih diminati masyarakat luas.
“Di Lampung Selatan ini UMKM nya sudah bagus, tapi mungkin mereka bisa improvisasi dari segi pemasarannya agar lebih baik lagi,” kata Atiqoh.
“Mungkin yang selama ini jangkaunnya hanya lokal saja, bisa naik kelas menjadi pemain nasional atau bahkan internasional,” kata dia.
Selain itu, Atiqoh pun menyinggung bahwa Lampung Selatan memiliki potensi Pariwisata yang sangat baik.
menurutnya, bila potensi wisata dikombinasikan dengan pembangunan infrastruktur, maka akan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Lampung selatan.
“Potensi wisata (Lamsel) juga luar biasa, tapi ini perlu juga disandingkan dengan pembangunan yang lain, seperti dengan kuliner, insfrastruktur seperti perhotelan, rumah makan dan juga oleh-oleh khas Lampung” pungkasnya. (sandika)