PEMBARUAN.ID – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tampak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena hiruk-pikuknya, tetapi ada energi yang berbeda. Hari itu, Minggu (01/09/2024) adalah hari yang penuh harapan dan penantian.
Rahmat Mirzani Djausal, sosok yang akrab disapa RMD, melangkah mantap bersama dr. Jihan Nurlela, sang pendamping yang tidak hanya mendampingi langkah politiknya, tetapi juga impian untuk menjadikan Lampung lebih baik.
Ada keyakinan yang terpancar dari tatapan mereka, seolah hari ini bukan sekadar tes kesehatan, melainkan bagian dari sebuah perjalanan panjang menuju amanah yang lebih besar.
Di balik dinding rumah sakit, mereka menjalani berbagai rangkaian tes—dari tes darah hingga MRI, dari psikotes hingga radiologi. Tak ada yang mereka persiapkan dengan istimewa, hanya keyakinan dan optimisme yang telah lama mereka tanamkan.
“Alhamdulillah, semua tes sudah dijalani dengan baik,” ucap RMD dengan senyum penuh syukur, menggambarkan betapa mereka telah memberikan yang terbaik.
Dr. Jihan, di sisi lain, tetap dengan senyum teduhnya, merasakan setiap momen dalam tes kesehatan itu sebagai perjalanan kecil yang menyenangkan.
“Karena usia kami masih produktif. Kami juga dalam keadaan fit dan sehat. Bisa sambil istirahat berbaring saat tes MRI,” ucapnya ringan, mencoba memandang semua ini dengan sudut pandang yang lebih sederhana—bahwa di tengah kesibukan, masih ada ruang untuk sekadar menarik napas.
Hari itu, mereka bukan hanya sedang diuji oleh serangkaian alat medis, tetapi juga oleh waktu dan ekspektasi. Setiap detik yang berlalu menjadi langkah menuju hari esok yang lebih menantang. Namun, mereka percaya, ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih panjang.
Dalam hening malam yang mulai menyelimuti Bandarlampung, RMD dan Jihan meninggalkan rumah sakit dengan hati yang tenang. Mereka tahu, ini hanya salah satu dari banyak persiapan yang harus mereka lewati. Di balik pintu rumah sakit itu, ada asa yang menunggu untuk diwujudkan, ada doa yang terpatri di setiap langkah mereka.
Keesokan hari mungkin tak akan lebih mudah, tetapi dengan keyakinan yang mereka bawa, mereka siap melangkah lebih jauh lagi. Untuk Lampung, untuk masa depan yang mereka yakini bisa menjadi lebih baik. (sandika/red)