Harap Momen Wisuda Tak Kehilangan Esensi
PEMBARUAN.ID — Suasana haru dan bangga mewarnai prosesi wisuda Universitas Islam An Nur (UNINUR) Lampung, namun di balik itu sejumlah keluarga wisudawan menyampaikan keluhan terkait panjangnya rangkaian sambutan dalam acara tersebut.
Acara yang digelar di Gedung Serba Guna kampus UNINUR Jatiagung, Lampung Selatan itu berlangsung meriah sejak pagi. Namun, alih-alih menjadi momen penuh kehangatan dan efisien, sebagian orang tua dan pendamping wisudawan merasa terlalu banyak waktu dihabiskan untuk sambutan-sambutan resmi dari berbagai pejabat kampus, pehabat daerah dan tamu undangan.
“Anak saya sudah menunggu lama untuk momen dipanggil naik ke panggung, tapi rasanya acara terlalu banyak sambutan. Kami datang untuk menyaksikan kelulusan, bukan menghadiri seminar,” ujar Sulastri (51), orang tua salah satu wisudawati, kepada PEMBARUAN.ID, Sabtu (28/06/2025).
Keluhan serupa juga diungkapkan sejumlah tamu lainnya. Menurut mereka, durasi sambutan yang panjang membuat anak-anak kecil menjadi rewel dan beberapa lansia terlihat kelelahan.
“Kami menghargai protokoler, tapi alangkah baiknya kalau sambutan dibatasi. Esensi wisuda adalah perayaan untuk mahasiswa, bukan podium pidato,” kata Hartono, kakak dari salah satu lulusan.
Diketahui, dalam acara tersebut, sambutan diberikan oleh perwakilan yayasan, rektor, senat, pejabat daerah hingga tokoh undangan eksternal. Total, lebih dari lima sesi sambutan mengawali prosesi pemanggilan nama para wisudawan.
Dari pantauan di lapangan, hingga adzan Dzuhur berkumandang prosesi wisuda belum juga dilaksanakan, lantaran masih mendengarkan sambutan pejabat daerah.
“Ini seperti acara seremonial dan seminar. Padahal kami jauh-jauh datang kesini, ingin merayakan proses wisuda adik saya,” kata salah seorang keluarga wisudawan yang mengaku berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum dapat dikonfirmasi. Alih-alih memberikan klarifikasi, seorang panitia justru menghindar saat dimintai tanggapan.
Diketahui, prosesi wisuda UNINUR tahun ini diikuti lebih dari seribu mahasiswa dari berbagai tingkatan, mulai dari sarjana, pascasarjana hingga program doktoral.
Meskipun dibayangi sejumlah catatan teknis, acara tetap berlangsung khidmat dan menjadi penanda tonggak penting bagi para lulusan dan keluarganya. (***)