PEMBARUAN.ID – Angin dingin di Riffa membisikkan harapan bagi kedua tim. Bahrain dan Indonesia siap bertarung di laga krusial pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Stadion Nasional Bahrain, dengan gemerlap lampu yang menerangi lapangan, akan menjadi saksi bisu bagi impian yang dipertaruhkan.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia mengusung semangat juang, berharap bisa pulang dengan senyuman. Meski hanya mengumpulkan dua poin dari dua laga, optimisme tetap mengalir di darah para pemain.
Bahrain, di sisi lain, berada setingkat lebih tinggi dengan tiga poin. Namun, ini bukan tentang siapa yang unggul di atas kertas, melainkan siapa yang lebih mampu menghadapi tekanan yang menggantung di udara.
Di atas lapangan, Shin mungkin masih mengandalkan formasi 5-4-1, sebuah bentuk pertahanan yang fleksibel, siap berubah menjadi serangan balik yang mematikan.
Rafael Struick, dengan ketenangannya di lini depan, menjadi tumpuan harapan. Di belakangnya, Shin terus meracik, mencoba kombinasi yang tepat. Ada Witan yang lincah, Marselino yang penuh energi, dan sekarang, Eliano Reijnders yang datang sebagai tambahan kekuatan.
Kehadirannya membuka kemungkinan baru, dengan kemampuannya menyisir sayap dan memberikan umpan-umpan manis.
Di lini belakang, Mees Hilgers yang baru bergabung membawa ketenangan, bak benteng yang siap menghadang gelombang serangan Bahrain. Kehilangan Justin Hubner memang sebuah kerugian, namun Idzes dan Rizky Ridho akan bahu-membahu menjaga pertahanan. Mereka tahu, Bahrain bukan lawan mudah.
Dragan Talajic, pelatih Bahrain, memilih setia pada pola 4-4-2 yang telah ia bentuk sejak awal tahun. Dalam enam pertandingan, ia telah mengenal kekuatan dan kelemahan timnya.
Dengan nama-nama seperti Lutfalla, Emmanuel, dan Baqer, Bahrain akan menghadang Indonesia dengan kekuatan penuh. Talajic tahu, bahwa dalam laga hidup mati seperti ini, eksperimen bukanlah pilihan.
Ia akan memainkan kesebelas pemain terbaiknya, berharap mereka mampu menembus kokohnya pertahanan Indonesia.
Prediksi Susunan Pemain
Bahrain: Lutfalla, Emmanuel, Baqer, Benaddi, Al Khalasi, Madan, Haram, Al Asfoor, Marhoon, Al Jabar, Al Aswad.
Indonesia: Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, Nathan Tjoe-a-on, Thom Haye, Eliano Reijnders, Witan Sulaeman, Rafael Struick.
Bendera berkibar, sorak-sorai penonton akan menggema, dan impian satu negara dipertaruhkan. Masing-masing tim membawa misi, membawa kebanggaan.
Mereka akan bertarung bukan hanya untuk menang, tapi juga untuk memberi makna pada setiap langkah yang mereka ayunkan. Hari ini, di bawah langit Riffa yang kelam, mereka akan menuliskan kisah baru. (***)
