Scroll untuk baca artikel
iklan
KOMUNITASPERISTIWA

Semarak Harlah ke-57, Fatayat Pertegas Komitmen Sinergi dengan Pemerintah

×

Semarak Harlah ke-57, Fatayat Pertegas Komitmen Sinergi dengan Pemerintah

Share this article

Demi Lampung Maju

PEMBARUAN.ID — Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Lampung menggelar puncak peringatan Hari Lahir ke-75, Sabtu (17/05/2025) di GSG Pemda Pesawaran. Acara ini menjadi ruang konsolidasi kader dan wujud komitmen Fatayat dalam mendukung pembangunan daerah.

Kegiatan dimulai dengan istighotsah yang diikuti ribuan kader, dilanjutkan persembahan tari Siger Pengunten, dan prosesi pelantikan PC Fatayat NU Kabupaten Pesawaran.

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama istri, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, perwakilan PWNU Lampung, anggota DPRD, dan jajaran tokoh NU se-Provinsi Lampung.

Ketua PW Fatayat NU Lampung, Wirdayati, menyampaikan bahwa Fatayat siap menjadi garda depan dalam isu-isu strategis seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan perempuan.

“Kami sudah bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk program tanggap stunting dan TBC. Ini bukan seremonial, tapi gerakan nyata,” tegasnya.

Gubernur Lampung secara resmi membuka rangkaian Harlah ke-75. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran Fatayat dalam peningkatan IPM, khususnya bidang pendidikan.

“Fatayat harus menjadi mitra strategis. Pendidikan anak dimulai dari rumah. Perempuan NU punya peran kunci sebagai pendidik generasi,” ujar Gubernur.

Ia juga menyoroti peran perempuan dalam ekonomi. Saat ini terdapat 490 ribu UMKM di Lampung, dan 80% digerakkan oleh perempuan.

“Kami akan fasilitasi penguatan UMKM di lingkungan Fatayat agar produknya bisa bersaing dan ekspor,” jelasnya.

Fatayat juga diminta aktif memperjuangkan hak dan kemandirian perempuan.

“Kami ingin perempuan Lampung punya daya saing, percaya diri, dan berani bersuara,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia mengumumkan nominasi penghargaan untuk kader Fatayat berprestasi dari seluruh wilayah Lampung.

Acara ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur dan harapan baru untuk Fatayat NU yang semakin progresif dan berdampak. (***/red)


Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *