PEMBARUAN.ID – PT Investasi Inovasi Indonesia (Innovesia) dan Komunitas Gerakan Pemuda Indonesia Lampung (Gemilang) merajut ikatan kerjasama strategis, yang dituangkan dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU), Senin (14/10/2024).
Melalui jalinan ini, keduanya berharap dapat mengobarkan semangat inovasi di kalangan pemuda Lampung, membawa mereka lebih dekat pada teknologi dan kreativitas yang berdaya ubah.
Dalam acara ini, Innovesia diwakili oleh CEO-nya, Fiter Bagus Cahyono, sementara Gemilang diwakili oleh sang pendiri, Gilang Ramadhan. Keduanya tampak bersemangat, seperti dua sahabat lama yang baru saja menemukan jalan yang sama.
MoU ini bukan sekadar hitam di atas putih. Ia menjadi simbol komitmen dan janji untuk menciptakan ruang bagi pemuda Lampung, agar lebih berani mengukir inovasi dan mengasah keterampilan di era yang serba digital ini.
“Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa masa depan inovasi Indonesia ada di tangan anak muda,” ucap Fiter, CEO Innovesia.
Baginya, potensi pemuda Lampung begitu besar dan perlu dipupuk dengan dukungan yang tepat. Innovesia siap menjadi mitra, membimbing dan memberi ruang agar ide-ide kreatif bisa tumbuh dan menyebar seperti benih yang subur.
Gilang, yang berdiri di sampingnya, tak bisa menutupi kegembiraannya. “Inilah langkah yang selama ini kami nantikan,” katanya.
Dengan hadirnya Innovesia sebagai mitra, Gemilang memiliki kesempatan besar untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kreativitas dan inovasi.
Visi untuk memberdayakan pemuda Lampung seolah mendapat sayap baru, yang bisa membawa perubahan positif bagi daerah.
Kerjasama ini, tak hanya soal Gemilang dan Innovesia, tapi juga sejalan dengan visi dan misi yang diusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.
Mereka menyimpan harapan besar bahwa kemitraan seperti ini dapat memperkuat ekosistem inovasi di Lampung, menjadikan pemuda sebagai motor utama dalam pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kreatif.
“Apa yang kami lakukan bersama Innovesia ini adalah awal dari sesuatu yang lebih besar,” ujar Gilang.
Dalam lintasan kampanye Rahmat dan Jihan, ada keinginan untuk membuka akses bagi pemuda Lampung, mendekatkan mereka pada peluang pelatihan keterampilan dan pekerjaan yang berbasis teknologi. Sejalan, bukan?
Gilang yakin bahwa kerjasama ini bukan hanya mendukung aspirasi kedua tokoh itu, tetapi juga menjadi titik pijakan untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi pemuda Lampung.
Dalam dua tahun ke depan, berbagai kegiatan seperti pelatihan, seminar, dan lokakarya akan digelar. Proyek-proyek inovatif yang melibatkan komunitas lokal pun siap diluncurkan.
Tak lupa, evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan semua berjalan sesuai harapan. Penandatanganan MoU ini bukan hanya akhir dari sebuah upaya, melainkan awal dari perjalanan baru. Sebuah langkah kecil yang semoga bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia. (red)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
