PEMBARUAN.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Bakti Nusantara (IBN) berkolaborasi dengan PMII komisariat (IBN) akan menggelar dialog dengan menganggkat tema Kupas Ide Srikandi Pilkada Lampung.
Dialog tersebut akan menghadirkan dua Srikandi terbaik Lampung, yaitu dr. Jihan Nurlelah, M.M. (Calon wakil gubernur Lampung), dan Hj. Ela Siti Nuryama, S.sos., M.Si (Calon bupati Lampung Timur) serta Aji Pangestu (Ketua umum PC PMII Lampung Timur).
Ketua BEM IBN Wahyuni menyampaikan, tema ini diangkat sebagai respon mahasiswa IBN terhadap perkembangan perempuan dalam ruang politik Lampung.
Menurutnya pilkada Lampung mendatang akan diramaikan oleh kandidat perempuan. Pilkada sebelumnya, Hj. Chusnunia Chalim, S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D. berhasil memenangkan kursi gubernur sebagai wakil dari Dr. (H.C.) Ir. H. Arinal Djunaidi.
Pada Pilkada mendatang, mba Jihan, sapaan akrabnya akan bertarung dalam kontestasi Pilgub sebagai wakil dari Rahmat Mirzani Djausal. Selain mba Jihan, mba Ela menjadi salah satu Kandidat perempuan yang akan bertarung di pemilihan bupati Lampung Timur.
Banyaknya perwakilan perempuan dalam kontestasi Pilgub dan pilbup menjadi salah satu pertanda menarik tentang progresivitas wacana perempuan di Lampung.
Wahyuni menambahkan bahwa banyaknya keterwakilan perempuan menjadi poin penting bagi perkembangan wacana perempuan.
“Banyaknya kandidat keterwakilan perempuan adalah tanda positif dari perkembangan wacana perempuan. Untuk itu kami menghadirkan dialog ini sebagai bentuk perayaan terhadap perkembangan perempuan di Lampung. Selain itu, kami ingin menghadirkan dialog ini agar wacana para kandidat keterwakilan perempuan dapat diuji oleh mahasiswa dan kelompok intelektual lainnya”.
Di lain pihak, Ketua Komisariat PMII IBN, Fahrizal Riski muthorik menyampaikan hal serupa. Bahwa sudah menjadi hak warga negara untuk menguji wacana calon pemimpin baik dalam skala nasional ataupun di daerah.
“Terlepas dari konteks keterwakilan perempuan, sudah sewajibnya warga negara menguji secara mendalam tentang wacana yang akan dibawa oleh para calon pemimpin. Forum ini dihadirkan dalam rangka menguji seberapa tangguh para Srikandi yang akan bertarung di Pilkada Lampung mendatang”.
Dialog ini di buka untuk umum, dan dapat dihadiri oleh setiap lapisan masyarakat. (sandika)